
4 Bulan Lockdown, Sydney Longgarkan Penguncian Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Kota terbesar Australia, Sydney, memutuskan untuk melonggarkan penguncian Covid-19 kepada para warganya yang telah divaksin. Pelonggaran itu dimulai pada Senin (11/10/2021) menyusul angka kasus yang menurun, setelah empat bulan penguncian ketat.
Beberapa pub di Sydney, kota terbesar di Australia, dibuka kembali pada pukul 12.00 waktu setempat. Terlihat warga yang telah menerima vaksin mulai berkumpul di pub dan restoran-restoran kota itu.
"Saya melihatnya sebagai hari kebebasan, ini adalah hari kebebasan," kata Dominic Perrottet, Perdana Menteri (PM) negara bagian New South Wales (NSW) yang menaungi Sydney, dikutip dari Reuters.
"Kami memimpin bangsa keluar dari pandemi ini, tetapi ini akan menjadi tantangan."
Di bawah aturan yang dilonggarkan, toko ritel dapat dibuka dengan kapasitas yang dikurangi. Sementara lebih banyak orang yang divaksinasi dapat berkumpul di rumah dan menghadiri pernikahan dan pemakaman.
Untuk vaksinasi, negara bagian itu bertujuan untuk mencapai tingkat vaksin 80% sekitar akhir Oktober. Sejauh ini, angka vaksinasi telah mencapai 74%.
"Nikmati momen ini, nikmati bersama keluarga dan teman-teman Anda," kata PM Australia Scott Morrison kepada warga Sydney.
"Hari ini adalah hari yang dinanti-nantikan banyak orang, hari di mana hal-hal yang kita anggap remeh, akan kita rayakan."
Sementara itu, angka infeksi juga masih cukup tinggi. NSW melaporkan 496 kasus baru yang didapat secara lokal pada Senin.
Meski begitu, angka ini jauh lebih kecil dibandingkan negara bagian tetangganya, Victoria, yang mencatatkan1.612 infeksi baru.
Secara keseluruhan,Australia memiliki130.000 kasus sejak pandemi Covid-19 melanda dengan 1.448 kematian.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lockdown Sydney, Ratusan Tentara Australia 'Turun Gunung'
