Foto Internasional

Covid-19 Rusia Menggila, Mengular Antrean Ambulans di RS

AP Photo, Reuters, CNBC Indonesia
Sabtu, 09/10/2021 17:05 WIB

Lonjakan kasus Covid-19 di Rusia mengakibatkan antrean ambulans di Rumah Sakit.

1/7 Kasus Covid-19 di Rusia Meningkat. AP/

Penggali kubur mengenakan pakaian pelindung mendisinfeksi peti mati korban COVID-19 untuk dimakamkan di pemakaman di luar Omsk, Rusia. AP/

2/7 Kasus Covid-19 di Rusia Meningkat. AP/

Mengutip AP, Laporan itu muncul ketika tingkat vaksinasi di Rusia tetap rendah, dan warga negara itu tetap kebal terhadap pengetatan pembatasan meskipun virus menyebar. AP/

3/7 Kasus Covid-19 di Rusia Meningkat. AP/

Peningkatan kasus infeksi dan kematian Covid-19 terjadi mulai akhir September, pihak berwenang mengaitkan lonjakan tersebut dengan tingkat vaksinasi yang rendah di antara penduduk negara itu. Pada Selasa (5/10/2021), hampir 33 persen dari populasi 146 juta Rusia telah mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin Covid-19. (REUTERS/MAXIM SHEMETOV)

4/7 Kasus Covid-19 di Rusia Meningkat. AP/

Secara keseluruhan, hanya 29 persen penduduk Rusia yang divaksinasi lengkap, AP melaporkan. Newsweek melaporkan pada Jumat (8/10/2021), Covid-19 Rusia menandai hari ketiga berturut-turut kematian harian yang melampaui 900. (REUTERS/MAXIM SHEMETOV)

5/7 Kasus Covid-19 di Rusia Meningkat. AP/

Antrean panjang ambulans telah terbentuk di luar rumah sakit di St Petersburg, ketika sistem kesehatan negara itu berjuang untuk mengimbangi lonjakan tersebut. (REUTERS/MAXIM SHEMETOV)

6/7 Kasus Covid-19 di Rusia Meningkat. AP/

Rusia sudah memiliki angka kematian Covid-19 tertinggi di Eropa sepanjang pandemi dengan lebih dari 214.000. Jumlah sebenarnya bisa lebih tinggi, mengingat cara konservatif pihak berwenang untuk mencatat kematian Covid-19. (REUTERS/MAXIM SHEMETOV)

7/7 Kasus Covid-19 di Rusia Meningkat. AP/

Pada Jumat (8/10/2021), satuan tugas pemerintah melaporkan 27.246 kasus baru yang dikonfirmasi. Jumlah itu hanya berkurang sedikit dari jumlah Kamis 27.550, yang merupakan tertinggi sepanjang tahun ini. Tetapi Kremlin telah mengabaikan gagasan untuk memberlakukan penguncian nasional baru, dan mendelegasikan kekuatan untuk memperketat pembatasan kepada otoritas regional. (AP/Denis Kaminev)