Putin Undang Taliban ke Moskow 20 Oktober, Ada Apa?

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
07 October 2021 19:35
Presiden Rusia Vladimir Putin di acara KTT AS-Rusia, Villa La Grange di Jenewa, Swiss, Rabu (16/62021). (AP/Alexander Zemlianichenko)
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin di acara KTT AS-Rusia, Villa La Grange di Jenewa, Swiss, Rabu (16/62021). (AP/Alexander Zemlianichenko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia akan mengundang perwakilan Taliban dalam forum internasional yang akan diadakan di Moskow pada 20 Oktober mendatang. Meski begitu, tidak ada agenda spesifik yang disebutkan mengenai acara itu

"Rusia akan mengundang perwakilan Taliban ke pembicaraan internasional tentang Afghanistan yang rencananya akan diadakan di Moskow pada 20 Oktober, kata perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin di Afghanistan, Zamir Kabulov, Kamis (7/10/2021) dikutip Reuters.

Moskow menjadi tuan rumah konferensi internasional tentang Afghanistan pada bulan Maret lalu, di mana Rusia, Amerika Serikat (AS), China, dan Pakistan merilis pernyataan bersama. Pernyataan ini menyerukan kepada pihak Afghanistan yang saat itu bertikai untuk mencapai kesepakatan damai dan mengekang kekerasan.

Sejak itu, Washington dan sekutunya menarik pasukan mereka setelah 20 tahun berada di Negeri Asia Tengah itu. Taliban pun merebut kekuasaan dengan cepat dan pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Presiden Ashraf Ghani runtuh.

Rusia sendiri diduga memiliki kepentingan di negara itu. Negeri pimpinan Presiden Vladimir Putin itu dikabarkan serius untuk menarik Afghanistan bergabung dalam blok perdagangannya yang dinamakan Eurasian Economic Union.

"Ini bukan hanya harapan saya. Saya yakin tentang ini. Kami akan membangun hubungan dengan mengandalkan materi yang telah kami kumpulkan selama bertahun-tahun," sebut Kabulov sehari setelah Taliban mengambil alih Kabul.

Meski begitu, Rusia juga masih berhati-hati dengan Taliban. Moskow diketahui telah mengadakan latihan militer di Tajikistan dan memperkuat kehadirannya di pangkalan militernya perbatasan Afghanistan itu untuk menghadang ekstrimisme yang bisa masuk ke wilayah kedaulatannya.


(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Viral Taliban Buat Supercar Sendiri, Ini Penampakannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular