Covid RI Terkendali? Melihat India Sampai Korea, Rasanya Iya

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
07 October 2021 06:30
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin kepada warga di MTs As-Syafiiyah, Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Vaksinasi massal di zona merah RT 03/ RW 03 Cilangkap akibat klaster halal bi halal itu dilakukan terhadap warga yang telah menjalani tes usap dengan hasil negatif. Vaksinasi diberikan kepada warga yang sebelumnya telah dinyatakan negatif Covid-19 hasil swab PCR. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin kepada warga di MTs As-Syafiiyah, Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Vaksinasi massal di zona merah RT 03/ RW 03 Cilangkap akibat klaster halal bi halal itu dilakukan terhadap warga yang telah menjalani tes usap dengan hasil negatif. Vaksinasi diberikan kepada warga yang sebelumnya telah dinyatakan negatif Covid-19 hasil swab PCR. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Khawatir boleh, waspada wajar. Namun rasanya tidak perlu berlebihan. Sebab, rasanya kok pandemi virus corona di Tanah Air masih bisa dibilang terkendali.

Apa buktinya?

Kemarin, jumlah penduduk yang melakukan tes Covid-19 adalah 190.230 orang. Dari jumlah tersebut, kedapatan 1.484 orang yang positif. Ini membuat rasio temuan kasus positif terhadap jumlah test (positivity rate) menjadi 0,78%, terendah sepanjang sejarah pandemi virus corona di Indonesia.

Capaian ini lebih baik dibandingkan hari sebelumnya. Dari 176.723 orang yang dites, sebanyak 1.404 orang terkonfirmasi positif mengidap virus corona sehingga positivity rate ada di 0,79%.

Sebagai catatan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi batasan positivity rate di bawah 5% untuk bisa menyebut pandemi terkendali. Well, positivity rate di Indonesia sudah di bawah 5% sejak 6 September 2021 atau tepat sebulan dan angkanya terus menurun. Jadi klaim bahwa pandemi terkendali memang benar adanya, bisa dipertanggungjawabkan.

Data lain yang memberikan optimisme adalah tingkat reproduksi efektif (Rt) virus corona. Jika Rt masih lebih dari satu, maka seorang pasien positif masih bisa menulari orang lainnya. Rantai penularan semakin panjang, pandemi kian tidak terkendali.

Mengutip catatan Bonza per 7 Oktober 2021 pukul 04:54 WIB, sudah tidak ada provinsi yang memiliki Rt di atas satu. Paling tinggi adalah 0,82 yaitu DKI Jakarta. Artinya, antai penularan virus corona sudah bisa diputus.

coronaSumber: Bonza

Halaman Selanjutnya --> Kasus Covid-19 Indonesia Tidak Lagi Tertinggi Dunia

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular