Internasional

Negara Ini Wajib Bayar Rp 9 Juta untuk Tiap Kematian Covid-19

News - Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
06 October 2021 11:03
Pelonggaran lockdown di India. (AP/Channi Anand) Foto: Pelonggaran lockdown di India. (AP/Channi Anand)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengadilan tinggi India memerintahkan otoritas negara bagian untuk membayar US$ 672 (50.000 rupee) atau sekitar Rp 9,5 juta kepada tiap nyawa yang hilang karena Covid-19. Ini disebut kompensasi untuk setiap kematian akibat virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu.

Mahkamah Agung India bahkan meminta semua klaim harus selesai 30 hari setelah pengajuan. "Semua instansi harus bertindak sebagai pihak yang meringankan beban (keluarga korban), menghapus air mata mereka yang menderita karena kehilangan anggota keluarga karena Covid-19," bunyi pernyataan resmi lembaga itu, dikutip Rabu (6/101/2021).

India sendiri telah mencatat 449.260 kematian sejak wabah corona menyerang di awal 2020. Namun sebagian ahli percaya, angka ini minim dibanding jumlah aslinya yang mungkin tidak terdata pemerintah.

Di New Delhi misalnya kematian tak tercatat karena banyaknya pasien yang sulit mendapatkan perawatan rumah sakit serta oksigen saat gelombang II menyerang India. Negeri Bollywood sempat terserang 'tsunami' Covid-19 di April-Mei saat kasus harian mencapai 400 ribu sehari, menewaskan 170.000 orang dalam sebulan saja.

Belum ada komentar dari Kementerian Kesehatan India soal ini. Namun pemohon dilaporkan telah mengajukan banding agar angka kompensasi naik delapan kali lipat menjadi 400.000 rupee.

Tidak diketahui ada berapa banyak negara di dunia yang memberikan kompensasi serupa pada kematian akibat Covid-19. Namun di Thailand, seorang pria sempat mengajukan gugatan terhadap gugus tugas Covid-19 pemerintah, Perdana Menteri (PM) Prayuth, dan dua pejabat lain serta meminta kompensasi US$ 134.000 (4,53 juta bath) karena kelalaian yang menyebabkan kematian saudaranya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Serem Amat Ya, WHO Sebut Covid India Lebih Ngeri dari Laporan


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading