Internasional

Waspada Virus Baru Menyebar di Jepang, Menginfeksi Manusia

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
06 October 2021 10:05
Commuters wearing face masks walk in a passageway during a rush hour at Shinagawa Station Monday, July 12, 2021, in Tokyo. Japan declared the fourth state of emergency for Tokyo from Monday until Aug. 22. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Foto: AP/Eugene Hoshiko

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus baru membuat heboh di Jepang. Para peneliti menemukan virus baru yang bisa menimbulkan penyakit yang menginfeksi manusia.

Dinamai Yezo, virus ini menular melalui gigitan kutu. Penyakit yang disebabkan memiliki sejumlah gejala, mulai dari demam, penurunan trombosit sel darah merah dan darah putih.

Hal ini terungkap pertama kali kala seorang pria berusia 41 tahun dirawat tahun 2019. Ia mengeluh demam dan nyeri kaki, setelah digigit kutu saat berjalan di Hutan Hokkaido.

Ia dipulangkan setelah dirawat dua minggu. Namun tahun berikutnya, gejala serupa muncul ke seorang pasien baru setelah digigit hewan yang sama.

Hal ini membuat peneliti melakukan kajian di Universitas Hokkaido. Mereka menemukan jejak virus Yezo di lima pasien lagi sejak tahun 2014 namun kali ini dengan tanda lain, fungsi hati yang abnormal.

"Setidaknya tujuh orang telah terinfeksi virus baru ini di Jepang," kata ahli virologi Institut Internasional untuk Pengendalian Zoonosis Keita Matsuno dalam pernyataan pers Universitas Hokkaido, dikutip Newsweek dari jurnal Nature Communications, Rabu (6/10/2021).

Saat ini, memang belum ada kematian dilaporkan terkait virus Yezo. Namun peneliti mengharapkan penelitian dilakukan di seluruh Jepang.

"Semua kasus infeksi virus Yezo yang kami ketahui sejauh ini tidak menyebabkan kematian, tetapi kemungkinan besar penyakit itu ditemukan di luar Hokkaido, jadi kami perlu segera menyelidiki penyebarannya," kata peneliti uiversitas lagi.




(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mengenal Virus Baru Yezo di Jepang, Menular dari Kutu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular