Cegah Covid-19, Bali Siapkan 35 Hotel Karantina Turis Asing!

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang pembukaan Bali bagi wisatawan mancanegara (wisman) pada 14 Oktober 2021, pemerintah daerah terus melakukan persiapan. Salah satunya adalah menyiapkan puluhan hotel sebagai tempat karantina.
"Telah diseleksi 35 hotel untuk karantina," kata Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) kepada CNBC Indonesia, Selasa (5/10/2021).
Hotel yang masuk ke dalamnya harus mengikuti sejumlah syarat, misalnya memiliki sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environment sustainability). Tidak ketinggalan, pihak hotel juga harus memiliki kerja sama dengan rumah sakit yang ditunjuk pemerintah.
"Lebih dari 2.000 hotel dan restoran sudah memiliki sertifikat CHSE dan lebih dari 6.000 hotel, restoran, pusat perdagangan, DTW (daya tarik wisata) yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi," ujar Cok Ace.
Ribuan tempat tersebut akan dikunjungi oleh para turis asing kelak. Namun, sebelum pergi berlibur, mereka harus mengikuti beberapa ketentuan dan persyaratan.
"Setiap penumpang kedatangan internasional harus punya bukti booking hotel untuk karantina minimal delapan hari dengan biaya sendiri," tegas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers, Senin (4/10/2021).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bilang kalau pemerintah akan menyiapkan hotel-hotel yang dipersiapkan untuk karantina. Kemampuan untuk testing sudah mencapai 300 tes per hari di Bandara Internasional Ngurah Rai.
"Dari hasil pantauan persiapan penanganan Covid-19 akan kita laporkan sebelum hari H di pertengahan Oktober. Ini kita harus lakukan langkah-langkah agar persiapan G20 ini semakin baik karena kita bulan November akan ambil alih Presiden G20 dan kegiatannya banyak dipusatkan di Bali," ujar Sandi.
[Gambas:Video CNBC]
Turis Asing Masuk Mulai 14 Oktober, Wagub: Bali Sudah Siap!
(miq/miq)