
RI Sukses Uji Terbang Avtur Campur Sawit di Pesawat CN235
Uji terbang pada hari ini sukses dilakukan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Indonesia sukses melakukan uji terbang pesawat CN235-220 FTB milik PT Dirgantara Indonesia dengan menggunakan campuran bahan bakar nabati (BBN) di dalam avtur (bioavtur) sebesar 2,4%. (Adityo Pratomo/Courtesy of Pertamina/Handout via REUTERS).

Bioavtur ini merupakan campuran minyak inti sawit refined bleached degummed palm kernel oil (RBDPKO) dengan menggunakan katalis "merah putih" buatan ITB, dan diproduksi di Kilang Cilacap Pertamina. Hasil pencampuran 2,4% bioavtur ini dinamakan Jet Avtur 2,4 (J2.4). (Tangkapan Layar Yotube)

Adapun uji terbang pada hari ini sukses dilakukan dari rute Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dan selanjutnya kembali lagi menuju Bandung. (Tangkapan Layar Yotube)

Rangkaian tes ground run telah dilakukan, dari uji variasi engine power hingga diperoleh data sampai setting engine power. (Tangkapan Layar Yotube)

Pertamina bersama ITB didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) telah berhasil memproduksi bahan bakar campuran bioavtur yang dihasilkan dari bahan baku 2,4% minyak inti sawit atau RBDPKO dengan menggunakan katalis merupakan produk hasil kerja sama ITB dengan Pertamina. Bioavtur yang diproduksi di Unit Treated Distillate Hydro Treating (TDHT) Refinery Unit (RU) 4 Pertamina Cilacap tersebut disingkat dengan Jet Avtur 2,4 (J2,4). (Tangkapan Layar Yotube)