Jokowi di Depan Prabowo: Belanja Pertahanan Harus Digeser!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Selasa, 05/10/2021 11:17 WIB
Foto: Upacara Peringatan Ke-76 Hari Tentara Nasional Indonesia, 5 Oktober 2021 (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini memberikan pengarahan dalam peringatan HUT TNI ke 76 yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (5/10/2021).

Peringatan HUT TNI dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Di depan para menteri dan pimpinan aparat keamanan, Jokowi meminta agar kebijakan belanja pertahanan digeser menjadi investasi pertahanan di masa depan.


"Saya tegaskan kembali kita harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan," kata Jokowi.

Foto: Upacara Peringatan Ke-76 Hari Tentara Nasional Indonesia, 5 Oktober 2021 (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Upacara Peringatan Ke-76 Hari Tentara Nasional Indonesia, 5 Oktober 2021 (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jokowi menegaskan kebijakan investasi pertahanan harus diikuti dengan cara berpikir panjang, dirancang dengan sistematis, dan dijalankan secara konsisten.

"Untuk itu saya perintahkan agar terus melakukan adopsi dan inovasi teknologi mutakhir di negara kita, bergerak aktif dalam konsorsium industri pertahanan global, memegang teguh semangat kemandirian," kata Jokowi.

Jokowi meminta transformasi TNI terus dilanjutkan agar menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di lingkungan strategis regional maupun global.

"Penguatan budaya strategis prajurit dan perwira TNI harus tetap menjadi pondasi utama transformasi pertahanan yaitu TNI yang manunggal dengan rakyat, dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif, aktif," jelasnya.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ketua DPR Ungkap TNI Amankan Kejaksaan Sesuai Aturan