Disebut-sebut dalam Pandora Papers, Apa Reaksi Luhut?

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
04 October 2021 13:40
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai memenuhi undangan klarifikasi sebagai pelapor atas laporan pencemaran nama baik kepada Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/9/2021). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, memberikan penjelasan perihal laporanĀ Pandora Papers yang dirilis, Minggu (3/10/2021). Dalam laporan itu, Luhut dikaitkan dengan perusahaan asal Republik Panama, yaitu Petrocapital S.A.

Jodi menjelaskan, Petrocapital S.A. merupakan perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum di Panama. Perusahaan itu didirikan pada tahun 2006 oleh Edgardo E.Dia dan Fernando A.Gil. Petrocapital memiliki modal disetor senilai US$ 5.000.000 dengan salah satu bidang usaha adalah minyak dan gas bumi.



"Bapak Luhut B. Pandjaitan menjadi Direktur Utama/Ketua Perusahaan pada Petrocapital S.A pada tahun 2007 hingga pada tahun 2010," ujar Jodi dalam pesan yang diterima CNBC Indonesia, Senin (4/10/2021).

Menurut dia, perusahaan itu rencananya akan digunakan untuk pengembangan bisnis di luar negeri, terutama di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Namun, dalam perjalanannya, terdapat berbagai macam kendala terkait dengan lokasi geografis, budaya, dan kepastian investasi.

"Sehingga Bapak Luhut B. Pandjaitan memutuskan untuk mengundurkan diri dari Petrocapital dan fokus pada bisnis beliau yang ada di Indonesia," kata Jodi.



Lebih lanjut, dia mengatakan, selama Luhut menjabat di Petrocapital sampai dengan mengundurkan diri pada tahun 2010, perusahaan belum berhasil untuk mendapatkan proyek investasi yang layak.

"Selain itu juga tidak ada kerja sama dengan perusahaan minyak dan gas negara, dan tidak pernah ada perubahan nama dari Petrocapital menjadi Pertamina Petrocapital SA," ujar Jodi.


(miq/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat! Jubir Luhut Bantah Data Kematian Akibat Covid Dihapus

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular