Foto

Begini Gaya Jokowi Tanam Benih Jagung di Sorong

Biro Setpres RI, CNBC Indonesia
Senin, 04/10/2021 10:22 WIB

Jokowi menyebutkan bahwa di Provinsi Papua Barat terdapat 11.000 hektare lahan tanaman jagung.

1/5 Presiden Jokowi berada di lokasi Tani Maju Makmur, Jln. Rajawali, Keluarahan Klamalu, Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong Papua Barat untuk melakukan penanaman benih jagung didampingi oleh Petani. Senin (4/10/2021). (Setpres-Agus Suparto)

Presiden Jokowi berada di lokasi Tani Maju Makmur, Jln. Rajawali, Keluarahan Klamalu, Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong Papua Barat untuk melakukan penanaman benih jagung didampingi oleh Petani. Senin (4/10/2021). (Setpres-Agus Suparto)

2/5 Presiden Jokowi berada di lokasi Tani Maju Makmur, Jln. Rajawali, Keluarahan Klamalu, Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong Papua Barat untuk melakukan penanaman benih jagung didampingi oleh Petani. Senin (4/10/2021). (Setpres-Agus Suparto)

Sejumlah pejabat ikut bersama Jokowi dalam kunker ini. Mereka di antaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Biro Setpres RI)


3/5 Presiden Jokowi berada di lokasi Tani Maju Makmur, Jln. Rajawali, Keluarahan Klamalu, Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong Papua Barat untuk melakukan penanaman benih jagung didampingi oleh Petani. Senin (4/10/2021). (Setpres-Agus Suparto)

Presiden tampak memakai kemeja putih dan celana hitam mendorong alat untuk menanam jagung bersama para petani disana.  (Setpres-Agus Suparto)

4/5 Presiden Jokowi berada di lokasi Tani Maju Makmur, Jln. Rajawali, Keluarahan Klamalu, Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong Papua Barat untuk melakukan penanaman benih jagung didampingi oleh Petani. Senin (4/10/2021). (Setpres-Agus Suparto)

Dalam konferensi persnya Jokowi menyebutkan bahwa di Provinsi Papua Barat terdapat 11.000 hektare lahan tanaman jagung. (Setpres-Agus Suparto)

5/5 Presiden Jokowi berada di lokasi Tani Maju Makmur, Jln. Rajawali, Keluarahan Klamalu, Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong Papua Barat untuk melakukan penanaman benih jagung didampingi oleh Petani. Senin (4/10/2021). (Setpres-Agus Suparto)

Dari total lahan tersebut baru dimanfaatkan secara maksimal sebesar 33 persen. (Tangkapan Layar Youtube/Biro Setpres RI)