
Wajah Baru Desa Terisolir di 'Kepala Burung' Papua

Papua Barat, CNBC Indonesia - Kampung Klayas, salah satu desa terisolir yang terletak di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat berhasil disulap menjadi daerah yang jauh lebih berdikari.
Kehidupan awal masyarakat Klayas bisa dibilang sangat memprihatinkan. Mereka kesulitan mendapatkan akses hidup yang lebih layak. Salah satunya, adalah akses air bersih yang sebetulnya adalah hak wajib dari setiap warga negara.
"Jauh di tanah papua sana terdapat sebuah kampung yang asri dan indah bernama Kampung Klayas, yang artinya air yang mengalir. Sayangnya tidak ada air yang mengalir di Kampung Klayas," ucap Didik Bahagia, Direktur Operasional PT Kilang Pertamina Internasional, saat membacakan buku cerita di SD YPK Klayas, Sorong, Papua Barat, Jumat (28/10/2022).
![]() Kampung Klayas (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara) |
Kehidupan masyarakat Klayas digambarkan dalam sebuah buku yang berjudu; 'Monster Air yang Selalu Marah'. Didik membacakan kisah ini di depan puluhan anak Papua yang melingkari dirinya sebagai bentuk pembelajaran dan pemahaman terhadap pentingnya air di wilayah tersebut.
Didik memandang, isu penghematan air perlu ditanamkan sejak dini. Kampung Klayas, yang memiliki arti kampung dengan air yang selalu mengalir, saat ini masih jauh dari kenyataan yang sebenarnya.
PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) salah satu subholding PT Pertamina (Persero) kemudian meluncurkan program Klayas Bersih yang merupakan kolaborasi bersama Petrogas sejak 2021.
![]() Kampung Klayas (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara) |
Sumur sumber air bersih dan tangki penampungan air milik Petrogas diharapkan dapat dinikmati warga, Sementara itu, PT KPI mendukung penyediaan air ke masyarakat melalui pipa pengontrol dan instalasi saluran air ke rumah.
"Program edukasi hemat air bersih dengan media buku cerita, sekaligus mendukung Sustainable Development Goals (SDG's) tujuan ke 6 yakni penyediaan air bersih dan sanitasi layak, di mana memberikan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan air bersih," kata Fajriyah Usman, VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero)
Sejak ada program Klayas Bersih, kebutuhan air bersih sudah dapat dipenuhi dan dapat diakses di 82 rumah warga kampung Klayas. Adapun sistem penyaluran air ini dikerjakan oleh kelompok pemuda Klayas bernama Dewan Air.
![]() Kampung Klayas (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara) |
"Warga Klayas terkadang mau mandi saja tidak ada air bersih. Kotor sekali. Tetapi sekarang kampungnya sudah bersih dan jauh lebih baik," kata Dodi Yapsenang, Area Manager Communication, Relation, CSR & Compliance Refinery Unit VII Kasim.
"Kami ingin mereka terbiasa dengan kebersihan. Jadi tidak akan mengubah 180 derajat, tetapi poin pentingnya adalah pelayanan dasarnya terpenuhi," jelasnya.
Program Klayas Bersih hanyalah satu dari sederet program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilakukan PT KPI di Kampung Klayas. Setidaknya ada program-program lainnya yang kini telah mengubah 'wajah' kampung tersebut menjadi lebih baik.
![]() Kampung Klayas (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara) |
Misalnya, program Klayas Berdikari. Ini adalah program peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengolahan sagu dan pasar rakyat kampung Klayas.
Kegiatan program ini antara lain diversifikasi produk sagu yang sebelumnya hanya dijual tanpa diolah oleh masyarakat, saat ini sudah dijadikan produk oleh masyarakat berupa sagu kering yang merupakan makanan khas Papua Barat.
Selain itu, program ini juga mengubah pola pemanfaatan sumberdaya yang sekali pakai, saat ini diubah menjadi pola pemanfaatan berkelanjutan melalui pembibitan sagu.
![]() Kampung Klayas (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara) |
Selain itu, limbah sagu yang sebelumnya dibuang di alam, saat ini dimanfaatkan sebagai pupuk organik, yang telah dipasarkan hingga Kota Sorong. Melalui Pasar Rakyat Kampung Klayas pula, Klayas Berdikari memberdayakan mama-mama yang ada di Kampung Klayas.
"Kalau dulu masyarakat itu harus berjalan berjam-jam untuk ke hutan, hanya untuk menebang sagu pohon sagu. Sekarang kami permudah," kata Dodi
Sebagai informasi, desa ini berada di salah bagian 'Kepala Burung' Papua, sebuah istilah yang kerap disematkan wilayah bagian Pulau Papua. Nama 'Kepala Burung' muncul karena bentuk pulau Papua Nugini yang meliputi Papua dan Papua Nugini menyerupai burung yang sedang duduk dengan kaki terlipat.
Bagian kepala meliputi Sorong, hingga Pegunungan Arfak, Manokwari, dan Papua Barat. Kampung Klayan ini sendiri dihimpit oleh wilayah Sorong, Waiweo, hingga Pulau Kasim.
![]() Kampung Klayas (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara) |
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jurus Pertamina Kawal Satwa Endemik Papua Barat
