Antrean Panjang Non-Stop, Wakil Bupati Manokwari Minta Tambahan SPBU
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menyampaikan keluhan masyarakat terkait distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada Komisi XII DPR RI dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Menurutnya, meski pasokan BBM secara nasional tercukupi, namun ternyata masih ada isu pasokan dan keterbatasan fasilitas, sarana dan prasarana distribusi BBM di wilayah Papua Barat. Dia menyebut, Manokwari masih memiliki isu antrean panjang warga saat mengisi BBM di SPBU, terutama menjelang Natal.
Berdasarkan catatannya, dari enam SPBU yang ada di Manokwari, hanya dua yang melayani Jenis BBM Tertentu (JBT) atau Solar bersubsidi. Akibatnya, antrean kendaraan mengular sejak malam hingga pagi hari.
"Setiap hari mereka antre itu kalau untuk pagi dibuka, mereka antre dari malam," ungkap Mugiyono dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI, Jakarta, Senin (24/11/2025).
Antrean panjang tersebut dinilai tidak hanya mengganggu lalu lintas, tapi juga memicu tindakan kriminal kecil.
"Kadang ada terjadi juga, ya namanya lihat barang bagus di jalan Pak, ada yang barangnya hilang, spion hilang, dan seterusnya," katanya.
Sebagai solusi, pihaknya mengusulkan penambahan SPBU yang bisa menyalurkan JBT Biosolar.
"Kami mengusulkan di sini menambah jumlah SPBU yang bisa melayani JBT, untuk kemudian mengurangi antrean yang cukup panjang itu," imbuhnya.
Keluhan serupa datang dari nelayan. Meski sudah ada satu SPBN, banyak nelayan mengaku tidak mendapatkan akses dengan baik, sehingga tetap membeli BBM di SPBU reguler.
"Walaupun keluhan dari nelayan, SPBN juga tidak memberikan langsung. Banyak nelayan yang juga tidak bisa ter-cover," ujarnya.
Oleh karena itu, ia juga mengusulkan penambahan SPBN agar lebih banyak nelayan terlayani.
Selain itu, situasi diperkirakan memburuk menjelang Natal, mengingat mayoritas penduduk Manokwari beragama Kristen dan Katolik.
"Akan makin membutuhkan perhatian, terutama untuk BBM ini," katanya.
Mugiyono berharap ada penunjukan SPBU tambahan atau relaksasi syarat sementara sebelum Natal. Pihaknya juga akan menyampaikan surat resmi dari Bupati Manokwari untuk ditindaklanjuti.
"Mohon bisa dibantu ditindaklanjuti, dan juga dibantu oleh Komisi XII," tandasnya.
[Gambas:Video CNBC]