
Australia Cabut Aturan Pembatasan Internasional Bulan Depan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Australia akan mencabut pembatasan internasional terkait Covid-19. Perdana Menteri (PM) Scott Morrison mengumumkan pencabutan larangan bepergian ke luar negeri pada November mendatang.
Pembukaan kembali perbatasan internasional untuk warga negara dan penduduk tetap akan dikaitkan dengan penetapan karantina rumah di delapan negara bagian dan teritori Australia. Ini artinya beberapa bagian negara itu akan dibuka kembali lebih cepat daripada yang lain.
Tahap pertama dari rencana tersebut akan fokus pada warga negara dan penduduk tetap yang diizinkan meninggalkan Australia. Jika ini lancar, Australia akan mencoba untuk mengizinkan pelancong asing memasuki negara itu.
"Sudah waktunya untuk mengembalikan nyawa warga Australia. Kami telah menyelamatkan nyawa," kata Morrison dalam konferensi media yang disiarkan televisi, Jumat (1/10/2021).
"Kami telah menyelamatkan mata pencaharian, tetapi kami harus bekerja sama untuk memastikan bahwa warga Australia dapat memperoleh kembali kehidupan yang pernah mereka miliki di negara ini."
Sebelumnya Morrison menutup perbatasan internasional pada Maret 2020. Selama 18 bulan, negara ini hanya memberikan izin sedikit orang untuk meninggalkan negara itu karena alasan bisnis atau kemanusiaan.
Warga negara dan penduduk tetap juga diizinkan untuk kembali masuk Australia dari luar negeri. Namun mereka wajib karantina selama 14 hari di hotel dengan biaya sendiri.
Tetapi ada juga beberapa pengecualian bagi orang dengan profil tinggi yang masuk untuk tujuan bisnis, termasuk aktor Hollywood untuk film film dan acara TV.
Morrison juga mengharapkan sistem karantina rumah pertama akan aktif dan berjalan pada November ini, dengan jadwal akan ditetapkan oleh masing-masing negara bagian dan teritori.
Australia kini tercatat memiliki total 107.128 kasus infeksi dan 1.309 kasus kematian, menurut data Worldometers.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Australia Perluas Area Lockdown ke Pedesaan!