Internasional

Ngikut RI, Malaysia Setuju Sinovac Buat Anak Usia 12-17 Tahun

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia

01 October 2021 15:55

A man wearing a face mask walks along an empty road in front of the Twin Towers during the first day of Full Movement Control Order (MCO) in Kuala Lumpur, Malaysia, Tuesday, June 1, 2021. Malls and most businesses in Malaysia shuttered Tuesday as the country began its second near total coronavirus lockdown to tackle a worsening pandemic that has put its healthcare system on the verge of collapse. (AP Photo/Vincent Thian) — Foto: AP/Vincent Thian

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian kesehatan Malaysia menyetujui penggunaan bersyarat vaksin Covid-19 buatan Sinovac untuk anak-anak berusia 12 dan 17 tahun.

"Regulator obat Malaysia menyarankan prioritas untuk produk Sinovac di kalangan remaja tanpa penyakit penyerta atau masalah alergi, atau dianggap tidak cocok untuk vaksin Pfizer-BioNTech," kata Kemenkes Malaysia dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters, Jumat (1/10/2021).

Baca:

Covid Singapura Makin 'Ganas', 3 Kali Rekor Melebihi RI

Remaja di bawah 18 tahun mulai menerima dosis Covid-19 bulan lalu, setelah vaksinasi lebih dari 80% orang dewasa diselesaikan. Ini menjadi salah satu peluncuran vaksin tercepat di Asia Tenggara yang telah mencakup 62% dari populasi 32 juta.

Penggunaan bersyarat vaksin ini terkait dengan fakta terbaru soal kasus Covid-19 di negeri itu. Ternyata di 2021 ini, ada lebih dari 400.000 kasus infeksi terkait individu di bawah 18 tahun.

Jumlah ini lebih tinggi dari yang tercatat di 2020 lalu. Saat itu, tercatat ada 12.000 kasus di kelompok yang sama.

Pada Juli lalu, Malaysia mengatakan akan berhenti memberikan suntikan Sinovac ketika persediaan habis, karena sudah cukup mendapat dosis dari vaksin lain untuk kampanye nasional mereka.

Namun, Malaysia terus menerima pengiriman tambahan. Minggu ini, kementerian luar negeri mengatakan China telah setuju untuk menyumbangkan satu juta dosis vaksin Sinovac, menyusul sumbangan 500.000 pada Juli lalu.