
PPKM Darurat, Deflasi, dan Lesunya Daya Beli

Walau sudah lumayan lama berlalu, tetapi dampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ketat pada Juli-Agustus masih terasa. Permintaan belum pulih seperti dulu lagi.
Ini terlihat dari data penjualan ritel. Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan ritel pada Juli 2021 tumbuh negatif (terkontraksi) 2,9% yoy. Untuk Agustus 2021, penjualan ritel diperkirakan masih tumbuh negatif 0,1% yoy.
Keengganan masyarakat untuk berbelanja juga terlihat di Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). Pada Juli dan Agustus 2021, IKK tercatat masih-masing 80,2 dan 77,3.
IKK menggunakan angka 100 sebagai titik mula. Kalau masih di bawah 100, maka konsumen pesimistis dalam memandang kondisi ekonomi saat ini hingga enam bulan ke depan.
"Pada Agustus 2021, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini melemah dari bulan sebelumnya, ditengarai sejalan dengan masih berlanjutnya kebijakan Pemberlakuan PPKM Level 3 dan 4 di berbagai wilayah di Indonesia, yang berdampak pada kembali menurunnya aktivitas ekonomi dan terbatasnya penghasilan masyarakat," sebut laporan BI.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)