Bicara Pertumbuhan Ekonomi, RI Ditinggal China & Vietnam!

Jakarta, CNBC Indonesia - Lonjakan kasus Covid-19 membuat banyak negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik (EAP) alami kemunduran dalam perekonomian, termasuk Indonesia.

Berdasarkan laporan Bank Dunia yang dikutip CNBC Indonesia, Selasa (28/9/2021), pertumbuhan ekonomi kawasan EAP di luar China tahun ini diperkirakan 2,5%, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya 4,4%.

China sendiri diperkirakan tumbuh 8,5%, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya 8,1%. Bila China dimasukkan dalam kawasan EAP, maka total perekonomian tumbuh 7,5%.

Negara lain dengan pertumbuhan tertinggi adalah Vietnam dengan 4,8%, lebih rendah dari yang sebelumnya diperkirakan 6,6%.

"China dan Vietnam telah melampaui level sebelum pandemi pada tahun 2020," tulis laporan tersebut.

Akan tetapi, perkembangan terbaru menyebutkan ada ancaman yang bisa mengganggu pemulihan ekonomi kedua negara. Terlihat dari indeks manufaktur masing-masing negara.

Sementara itu, Indonesia dan Malaysia belum mampu kembali ke level sebelum pandemi walaupun Bank Dunia melihat posisinya sudah cukup dekat. Thailand dan Filipina disebutkan lebih jauh tertinggal, meskipun tidak seburuk Myanmar dan beberapa negara kepulauan pasifik.

Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh 3,7%, Malaysia 3,3%, Filipina 4,3% dan Thailand 1% serta Myanmar -18%.

"Output Indonesia dan Malaysia telah mendekati tingkat pra-pandemi."

Baca: Bank Dunia Beri Ramalan Kurang Oke untuk Ekonomi RI: PDB 3,7%

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Dunia Beri Ramalan Kurang Oke untuk Ekonomi RI: PDB 3,7%