Penanganan Covid-19

5 Provinsi Penyumbang Kasus Covid Terbanyak, Jateng Teratas

yun, CNBC Indonesia
27 September 2021 18:20
Petugas kesehatan memeriksa pasien Covid-19 diruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Koja, Jakarta, Senin (30/8/2021). Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Koja terus menurun dengan peningkatan pasien sembuh.  
Diruangan IGD hanya ada tiga pasien Covid-19 yang sedang ditangani lebih lanjut.  
Di ruangan bayi terisi dua bayi berada didalam inkubator dengan penanganan khusus dari para nakes.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kasus konfirmasi positif Covid-19 di tanah air hari ini bertambah 5.436 kasus, menurun dibandingkan dengan sehari sebelumnya 7.427 kasus. 
Dengan pertambahan ini maka total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4,079 juta.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 19.398 orang pada hari ini, sehingga total kasus sembuh menjadi 3.743.716. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Perawatan pasien Covid-19 di RSUD Koja (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin menurun. Bahkan terpantau saat ini sudah berada di bawah 2.000 kasus per hari di mana hari ini ada tambahan 1.390.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (27/9/2021) pukul 12.00 WIB, Jawa Tengah membukukan penambahan kasus tertinggi, yaitu 185 kasus sehingga totalnya menjadi 481.358 kasus.

Kemudian ada provinsi Jawa Barat dengan 149 kasus menjadi 702.217 kasus. Selanjutnya adalah DKI Jakarta tercatat ada 103 kasus menjadi 857.335 kasus.

Provinsi selanjutnya adalah Sulawesi Tengah dengan 78 kasus menjadi 46.215 kasus. Terakhir ada Kalimantan Timur dengan tambahan 74 kasus menjadi 156.592 kasus.

Secara total, kasus positif di Indonesia menjadi 4.209.403 kasus. Kasus aktif turun 2.499 menjadi 40.270 kasus.

Ada 214.591 spesimen dalam sehari dengan suspek sebanyak 388.341. Kesembuhan terus bertambah ada 3.771 dalam sehari menjadi 4.027.548 kasus. Terakhir kasus meninggal bertambah 118 orang menjadi 141.585 orang.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO Warning Penurunan Drastis Kasus Covid-19, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular