
Tanpa Biaya, JKN-KIS Dampingi Pengobatan Jantung Murniati

Jakarta, CNBCÂ Indonesia- Menjaga pola hidup yang sehat menjadi prioritas utama bagi Sri Edi Murniati (72), seorang ibu rumah tangga asal Dandatapa, Sumbang, Banyumas. Sudah cukup lama Murniati menderita penyakit jantung sehingga mengharuskan dirinya untuk selalu rutin memeriksakan diri ke dokter dan mengonsumsi berbagai jenis obat.
Murniati merupakan salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas satu. Gejala yang dirasakan oleh Murniati saat pertama kali terindikasi terkena penyakit jantung adalah nyeri dada disertai dengan sesak nafas.
"Saat itu saya dibawa ke rumah sakit oleh keluarga. Setelah tiba di rumah sakit saya langsung ditangani oleh dokter dan diharuskan rawat inap karena akan dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Ternyata dari hasil pemeriksaan saya terkena penyakit jantung koroner," tutur Murniati, Selasa (10/08).
Penyakit jantung merupakan penyakit yang paling sering dialami oleh para lansia, penuaan atau pertambahan usia memang dapat menyebabkan jantung dan pembuluh darah menjadi kaku. Selain pertambahan usia faktor-faktor yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, antara lain kolesterol yang tinggi, tekanan darah tinggi, riwayat keluarga, diabetes, merokok, dan obesitas.
"Awalnya saya khawatir dengan masalah biaya, tetapi pihak rumah sakit menanyakan apakah punya jaminan kesehatan, saya lalu diingatkan anak saya kalau saya punya kartu JKN-KIS. Saya menjadi tenang dan bisa fokus dengan pengobatan dan perawatan yang saya jalani. Semua pelayanan yang saya dapatkan memuaskan, obat yang diberikan juga sesuai dengan keluhan yang saya alami. Sekarang saya selalu diingatkan keluarga untuk menjaga makanan dan tidak beraktivitas yang terlalu berat agar kondisi saya selalu sehat," kata Murniati.
Gaya hidup menyumbang peranan besar dalam perkembangan penyakit jantung. Pola makan yang kurang baik seperti makan makanan tinggi karbohidrat dan lemak serta jarang melakukan aktivitas fisik bisa menjadi penyebabnya. Tidak hanya itu, penyakit jantung bisa dimulai dari masa muda yang pada akhirnya dirasakan seiring dengan pertambahan usia.
Menjalani gaya hidup sehat yang mengombinasikan antara konsumsi nutrisi baik, menjaga berat badan, dan menjadikan olahraga sebagai rutinitas dapat memainkan peran besar dalam menghindari penyakit jantung.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 95% Warga Papua Sudah Terlindungi Jaminan Kesehatan