WHO Warning RI Soal Jabar, Banten, Jatim dan Jateng, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan terbaru untuk tidak terlena dengan mulai terjadinya penurunan infeksi harian Covid-19 hingga angka Bed Occupancy Rate (BOR). Sebaliknya, Indonesia diharapkan tetap waspada di tengah pelonggaran kegiatan yang berdampak pada peningkatan mobilitas ini.

Setidaknya terdapat empat provinsi yang dicermati oleh WHO, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten. Lantaran keempat provinsi ini masih dilihat mengalami peningkatan kasus positif.

Pilihan Redaksi Ada Mutasi Baru, Ini Awal Mula Varian R.1 Ditemukan Rekor Lagi! Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Rusia 'Meledak' Tersisa 2.000 Kasus, Covid-19 Makin Langka di Jakarta?

Sebab, WHO mencatat ada peningkatan signifikan mobilitas masyarakat di bidang ritel dan rekreasi. Bahkan disebutnya telah mencapai prapandemi.

Untuk itu diharapkan adanya antisipasi dan mitigasi. Ada kemungkinan, ini akan meningkatkan transmisi Covid-19 dan berujung pada kapasitas sistem kesehatan nasional dan daerah.

"Dibutuhkan aksi nyata untuk memitigasi risiko dari peningkatan mobilitas ini," tulis laporan mingguan WHO," tegas WHO, seperti dikutip Sabtu (25/9/2021).

"Diperlukan rencana untuk mengantisipasi dan memitigasi kemungkinan dampak peningkatan mobilitas terhadap transmisi dan kapasitas sistem kesehatan di tingkat nasional dan daerah," tulis laporan WHO beberapa waktu lalu.

Sedangkan untuk beberapa provinsi lainnya diharapkan untuk diberikan penanganan khusus mengingat provinsi itu mengalami peningkatan kasus yang tajam.

Beberapa daerah ini antara lain Kalimantan Utara, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Segera "End"? WHO Bawa Kabar Baik Kasus-Kematian Corona