
Rekor Lagi! Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Rusia 'Meledak'

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus infeksi Covid-19 Rusia semakin membawa kekhawatiran baru. Pada Jumat (24/9/2021) Negeri Beruang Putih mencatatkan rekor tertinggi kematian terbaru dengan menemukan 828 kasus.
Angka ini sendiri telah mengalahkan rekor di hari sebelumnya. Pada 23 September, rekor kematian terbaru Rusia masih berada di angka 820 kasus.
Selain jumlah kematian yang menembus rekor, angka infeksi harian juga masih mengkhawatirkan. Di hari yang sama Rusia melaporkan penemuan 21.379 kasus infeksi Covid-19 yang ditemukan dalam 24 jam terakhir.
Kenaikan angka infeksi ini telah menyebar di beberapa distrik dengan kepadatan tinggi di negara itu. Bahkan kenaikan ini disebut-sebut semakin intens setiap harian.
"Pertumbuhan infeksi baru semakin intens di 36 dari 85 wilayah Rusia," ujar Anna Popova, Kepala Pengawas Kesehatan Rusia, Rospotrebnadzor, dikutip Moscow Times.
Sementara itu, pusat infeksi saat ini sendiri masih didominasi oleh wilayah ibu kota Moskow. Wakil Wali Kota Moskow, Anastasia Rakova, menyebut bahwa peningkatan itu disebabkan oleh penyebaran virus corona varian delta yang masuk ke wilayah itu setelah liburan musim panas.
"Varian Delta sekarang mencakup sistem infeksi saat ini," tuturnya.
Dengan kenaikan ini, Rusia menjadi negara kelima terparah dalam infeksi Covid-19 dengan mencatatkan tujuh juta kasus dan 202 ribu kematian sejak virus itu mulai masuk ke wilayahnya.
Di sisi lain, angka vaksinasi di negara itu juga baru menembus 28% populasi. Ini merupakan pekerjaan rumah besar bagi Presiden Vladimir Putin yang saat ini masih mencoba meyakinkan publik yang skeptis terhadap vaksin.
Rusia sendiri diketahui hanya menggunakan tiga jenis vaksin Covid-19 yang semua merupakan buatan dalam negerinya. Vaksin tersebut yakni Sputnik V, EpiVacCorona, dan juga CoviVac. Meski begitu, ketiganya belum mendapatkan persetujuan penggunaan darurat dari WHO.
(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kok Bisa Mr Putin? Lusinan Orang Dekat Terpapar Covid-19