Tambang Bawah Tanah Siap 100% di 2022, Ini Rencana Freeport

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
24 September 2021 10:57
Alat Medis di RS Tembagapura. Ist
Foto: Alat Medis di RS Tembagapura. Ist

Sejak pandemi masuk RI awal tahun lalu, Freeport langsung mengambil langkah-langkah pencegahan di area Tambang Grasberg, Mimika, Papua. Tony Wenas menceritakan pihaknya langsung melakukan isolasi selama 4-5 bulan di area tambang.

"Selama 4-5 bulan dan tentu diambil langkah-langkah strategis untuk dapat mencegah penularannya, termasuk juga tambah tenaga kesehatan. Kita konversi barak-barak tempat tinggal jadi isolasi," paparnya.

Antisipasi penyebaran Covid-19 ini dia sebut tidak hanya diperuntukan pada karyawan semata, namun juga membantu pemerintah dalam melakukan antisipasi. Selain itu di Mimika, PTFI juga membantu pemerintah daerah dalam menyediakan alat tes PCR.

"Alat Pelindung Diri (APD) waktu itu sulit sekali ya, hand sanitizer dan sebagainya. Kita ikut dengan sama-sama BUMN dan LSM lainnya distribusikan juga," kenangnya.

Kemudian jadwal kerja dan rotasi di tambang diatur sedemikian rupa sehingga mobilitas menjadi berkurang. Namun tetap bisa mempertahankan level produksi.

"Saya bangga dengan karyawan kita yang mampu tetap bertahan dan mencapai target-target produksi," tuturnya.

Tony berharap agar kasus Covid-19 tidak melonjak lagi di wilayah tambang. Saat ini level vaksinasi sudah mencapai 85% dan diharapkan akan segera bisa mencapai 100%.

"Tentu saja kita mitigasi karyawan kita. Angkanya hari ini adalah cukup kecil di bawah 10 kasus aktif, 2 bulan lalu pernah hampir 1.000. Penurunan baik. Mudah-mudahan akan terus seperti itu," harapnya.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular