
Potret Jokowi Pidato di Sidang PBB
Jokowi menegaskan bahwa sidang majelis umum PBB telah ditunggu oleh masyarakat dunia yang membutuhkan kepastian karena kegelisahan persoalan global.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari jarak jauh berpidato di Sidang Umum PBB ke-76 melalui rekaman video di New York City, AS (22/9/2021). Dalam pidatonya presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan perekonomian global hanya bisa pulih apabila pandemi Covid-19 terkendali. Kerja sama antar negara juga diperlukan agar pemulihan bisa berjalan efektif. (REUTERS/Eduardo Munoz/Pool)

Jokowi mengutarakan, Indonesia dan negara berkembang lainnya membuka pintu seluas luasnya untuk investasi yang berkualitas yaitu yang membuka banyak kesempatan kerja, transfer teknologi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berkelanjutan. (REUTERS/Eduardo Munoz/Pool)

Jokowi kemudian menekankan komitmen Indonesia terhadap ketahanan iklim, pembangunan rendah karbon dan teknologi hijau. Kepala negara menegaskan transformasi energi dan teknologi menjadi sebuah keharusan REUTERS/Eduardo Munoz/Pool

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa sidang majelis umum PBB telah ditunggu oleh masyarakat dunia yang membutuhkan kepastian karena masih didera kegelisahan dari berbagai persoalan global. (Dok. Kemenlu)

"Kapan masyarakat akan terbebas dari pandemi, kapan perekonomian segera pulih dan tumbuh inklusif. Bagaimana menjamin ketahanan planet ke depan serta kapan dunia akan terbebas dari konflik terorisme dan perang," kata Jokowi. (Dok Kemenlu)

Berbicara di depan para pemimpin dunia, Jokowi meminta seluruh negara untuk serius dalam menangani intoleransi, konflik, hingga terorisme dan perang. (UN Web TV via AP)