
Xi Jinping Beri Pemberontak Myanmar Vaksin Covid, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China dilaporkan mendistribusikan vaksin Covid-19 kepada kelompok pemberontak Myanmar yang pro terhadap Aung San Suu Kyi. Hal ini disampaikan langsung oleh para pemberontak itu.
Mengutip AFP, beberapa kelompok pemberontak menyebut bahwa Beijing diam-diam mengirimkan ribuan vaksin, pekerja medis, dan bahan bangunan untuk pusat karantina kepada mereka. Hal ini semata-mata untuk menanggulangi Covid-19.
"Staf Palang Merah China kadang-kadang datang untuk membantu kami ... untuk membantu kami mencegah pandemi Covid-19," kata Kolonel Naw Bu, juru bicara Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA).
Tak hanya KIA, kelompok perlawanan lainnya seperti Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang, Partai Kemajuan Negara Bagian Shan, dan beberapa kelompok pemberontak di wilayah Muse juga melaporkan hal yang sama.
Hal ini sendiri menjadi sesuatu yang menarik. Pasalnya China juga menyerahkan hampir 13 juta dosis vaksin Covid-19 kepada kelompok Junta pimpinan Min Aung Hlaing. Kelompok ini mengambil alih pemerintahan Myanmar pada bulan Februari lalu.
Negeri Tirai Bambu menyebut bahwa langkahnya di Myanmar hanyalah semata-mata untuk membantu rakyat Myanmar di tengah pandemi. Apalagi keberadaan Myanmar yang berbatasan langsung dengan China membuat Beijing khawatir,
"China akan seperti biasa, sesuai dengan kebutuhan mereka, memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan kepada rakyat Myanmar dalam perjuangan mereka melawan epidemi," kata juru bicara urusan luar negeri China ketika ditanya apakah Beijing membantu kelompok pemberontak memerangi Covid-19.
Beberapa analis menilai bahwa China merasa kelompok junta gagal dalam mengatasi pandemi Covid-19. maka itu langkah membantu pemberontak merupakan hal yang diambil untuk mencoba menutupi kegagalan itu.
"Pemerintah militer jelas tidak menyukainya," kata Enze Han, seorang profesor di bidang administrasi publik Universitas Hong Kong.
"Tapi mereka tidak punya pilihan."
(roy/roy)
Next Article China Tiba-tiba Warning Myanmar di PBB, Ada Apa?


21 Penyakit Tak Ditanggung BPJS Kesehatan Per Agustus 2025

Malapetaka di China Menggila, Kota Lumpuh-Bandara Tumbang

Gaya Raja-Ratu Thailand Jadi Pilot & Co-Pilot, Nyetir Boeing 737-800

PBB Warning Israel Mau Ambil Alih Total Gaza, Sebut Konsekuensi Besar

Pemuda Yahudi Kerja ke RI Jadi ART, Berubah Jadi Orang Terkaya

AS Jatuhkan 'Bom' Terbesar ke Iran, Teheran Siap Melawan

Ingat Pesan Google, Segera Hapus Foto dan File Ini di HP Android Anda!
