Internasional

China Tiba-tiba Warning Myanmar di PBB, Ada Apa?

sef, CNBC Indonesia
29 January 2022 11:00
Penampil berpakaian seperti petugas penyelamat berkumpul di sekitar bendera Partai Komunis selama pertunjukan gala menjelang peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China di Beijing (28/6/2021). (AP Photo/Ng Han Guan)
Foto: Penampil berpakaian seperti petugas penyelamat berkumpul di sekitar bendera Partai Komunis selama pertunjukan gala menjelang peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China di Beijing (28/6/2021). (AP Photo/Ng Han Guan)

Jakarta, CNBC Indonesia- China tiba-tiba memperingatkan soal Myanmar. Negeri Xi Jinping mengatakan akan lebih banyak kekerasan dan perang saudara terjadi di negara itu.

"Dunia harus berusaha mencegahnya," kata Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun kepada wartawan setelah pertemuan tertutup Dewan Keamanan selama dua jam, Jumat (28/1/2022), dikutip AFP.

"Itulah tujuan utama yang harus kita pikirkan."

Utusan khusus PBB yang baru untuk Myanmar, Noeleen Heyzer dari Singapura, juga telah meminta izin kepada junta untuk berkunjung. Junta sendiri, telah menguasai Myanmar sjeik 1 Februari 2021, ketelah mengkudeta pemerintahan Aung San Suu Kyi.

"Kita perlu memberinya waktu lagi. Dia (Noeleen Heyzer) berbicara dengan semua pihak terkait. Dia juga telah memintanya (izin masum). Ada harapan dia bisa mendapatkannya," kata Zhang.

Kantor HAM PBB mengatakan bahwa sejak kudeta, setidaknya 1.500 orang telah terbunuh oleh militer dalam upaya menghancurkan perbedaan pendapat yang ada. Kudeta junta membuat demo besar-besaran yang kerap berakhir dengan tindakan kekerasan.

Hal senada juga dikatakan Wakil Duta Besar Inggris, James Kariuki. Ia mengatakan utusan khusus PBB telah menyampaikan keinginannya dalam pertemuan dewan untuk segera pergi ke Myanmar.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Minta Warganya Tinggalkan Tetangga RI, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular