
Wow, Freeport Bakal Produksi 1,5 Juta Ons Emas di 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Freeport Indonesia (PTFI) memperkirakan produksi emas akan mencapai 1,5 juta ons dan produksi tembaga mencapai 1,5 miliar pon pada 2022.
Ini berarti ada peningkatan sekitar 15% dari proyeksi produksi pada tahun ini yang diperkirakan mencapai 1,3 juta ons emas dan hampir 1,3 miliar pon tembaga.
Proyeksi tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas dalam program Mining Zone "Menggali Kontribusi Freeport untuk Papua dan Indonesia" CNBC Indonesia, Rabu (22/09/2021).
"Dan rencana tahun depan produksi penuh, 1,5 miliar pon tembaga dan 1,5 juta ons emas, begitu untuk beberapa tahun ke depan. Tahun depan tambang bawah tanah sudah kapasitas 100% dan seterusnya sampai 2041," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (22/09/2021).
Dia menjelaskan, ada dua metode penambangan yang dijalankan Freeport di tambang Grasberg, yakni pertambangan terbuka (open pit) dan juga tambang bawah tanah (underground). Saat ini dia sebut tambang terbuka sudah rampung penambangannya. Artinya, tidak ada aktivitas penambangan lagi dari tambang terbuka, sehingga produksi akan secara penuh dari tambang bawah tanah.
"Tambang bawah tanah ini sudah develop sejak tahun 2004. Dan mulai tahun 2015 ditambang dan kini sudah kira-kira 90% dari kapasitas normal dan tahun depan akan kapasitas penuh 100%," tuturnya.
"Kalau dilihat dari sekarang ini, kami akan hasilkan sekitar 1,3 miliar pon tembaga dan 1,3 juta ons emas (tahun ini)" jelasnya.
Perlu diketahui, pada paruh pertama 2021 produksi emas Freeport tercatat sebesar 597 ribu ons, naik 75,05% dari periode yang sama 2020. Sementara penjualan emas pada semester I 2021 ini tercatat 558 ribu ons, naik 74,92% dari periode yang sama 2020 319 ribu ons.
Adapun produksi pada 2020 tercatat sebesar 809 juta pon tembaga dan 848 ribu ons emas.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos PTFI: 2 Bulan Lalu, Kasus Covid Tembagapura Hampir 1.000
