Freeport Produksi 1,3 Juta Ons Emas dari Grasberg Tahun Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Freeport Indonesia (PTFI) memperkirakan produksi emas hingga akhir tahun 2021 ini mencapai 1,3 juta ons dan produksi tembaga mencapai hampir 1,3 miliar pon.
Perkiraan produksi hingga akhir tahun ini mencapai dua kali lipat dari capaian produksi pada 2020 lalu. Berdasarkan data Freeport, produksi tembaga pada 2020 tercatat mencapai 809 juta pon dan emas 848 ribu ons.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas dalam program Mining Zone "Menggali Kontribusi Freeport untuk Papua dan Indonesia" CNBC Indonesia, Rabu (22/09/2021).
"Kami akan hasilkan sekitar 1,3 miliar pon tembaga dan 1,3 juta ons emas tahun ini," tuturnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (22/09/2021).
Dia mengatakan, untuk pengembangan tambang bawah tanah Grasberg, Papua, saat ini progresnya berjalan sesuai jadwal. Bila pengembangan ini tuntas, maka diperkirakan rata-rata produksi tahunan Freeport mencapai rata-rata di kisaran 1,5 miliar pon tembaga dan 1,5 juta ons emas per tahunnya.
"Tambang bawah tanah ini sudah di-develop sejak 2004 dan kini sudah 90% dari kapasitas normal. Tahun depan diperkirakan sudah kapasitas penuh bisa produksi 1,5 miliar pon tembaga dan 1,5 juta ons emas untuk beberapa tahun ke depan," paparnya.
Perlu diketahui, pada paruh pertama 2021 produksi emas Freeport tercatat sebesar 597 ribu ons, naik 75,05% dari periode yang sama 2020. Sementara penjualan emas pada semester I 2021 ini tercatat 558 ribu ons, naik 74,92% dari periode yang sama 2020 319 ribu ons.
(wia)