Luhut Gugat Haris Azhar Rp 100 M & Cerita Gunung Emas Papua

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
22 September 2021 13:20
Tambang Freeport Grasberg, Timika
Foto: Tambang Freeport Grasberg, Timika (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)

PT Freeport Indonesia (PTFI) mengaku tidak berminat untuk menggarap gunung emas 'perawan' di Papua, yang bernama Blok Wabu. Gunung emas yang pernah masuk wilayah kerja Freeport tersebut, sudah dikembalikan kepada pemerintah.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, mengatakan Wabu pernah menjadi satu wilayah kerja Freeport, yaitu Blok B. Freeport sudah pernah melakukan eksplorasi di gunung tersebut. Kandungan emas dan tembaga di gunung tersebut, ujar Tony, cukup menjanjikan.

"Kami sudah eksplorasi di Wabu, tapi kami tidak tertarik menambang di situ. Bukan karena blok tersebut tidak berpotensi, tapi kami memilih fokus di Grasberg," ujar Tony di Jakarta, Senin (20/9/2021).

Pada kesempatan itu Tony mengatakan, Freeport telah lama menyampaikan kepada pemerintah untuk melepas blok Wabu tersebut.

"Sebelum 2018 kami sudah bilang lepas (blok Wabu) ke pemerintah, tapi belum resmi pemerintah. Akhirnya pada saat (diberikannya) Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Freeport pada 21 Desember 2018 disebut wilayah tambang kita yaitu blok B sudah tidak ada lagi," papar Tony.

Kandungan emas di blok Wabu itu menurut Tony cukup menjanjikan, karena Freeport sudah pernah melakukan eksplorasi di gunung emas tersebut. Freeport, lanjut Tony, sudah mengeluarkan dana eksplorasi hingga US$ 170 juta, sejak 1996/1997.

"Jadi saat ini Wabu, sama sekali Freeport tidak punya kepentingan lagi di situ," ungkapnya.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular