Lagi! Kota China Kebobolan Covid, Warga Dilarang Bepergian

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas China melakukan pembatasan di kota Harbin, Provinsi Heilongjiang. Pemerintah menutup sementara bioskop, spa hingga pusat kebugaran di kota tersebut.

Ini pasca ditemukannya satu kasus lokal, awal pekan ini. Kasus tersebut melibatkan seorang warga yang melakukan perjalanan dari kota Ji'an, berbatasan dengan Provinsi Fujian, hotspot Covid-19..

Kegiatan keagamaan juga dihentikan. Tempat-tempat wisata diperintahkan untuk beroperasi setengah kapasitas dan kunjungan ke panti jompo akan dilarang.

Pemerintah juga membatasi penggunaan transportasi umum seperti kereta bawah tanah, kereta api dan bus. "Warga telah diberitahu untuk tidak meninggalkan kota jika tidak perlu," tulis Bloomberg, Selasa (21/9/2021).

Mengutip Channel News Asia, pembatasan kembali muncul ketika China akan merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur dan Hari Nasional yang dimulai pada 1 Oktober. Kedua waktu libur ini meningkatkan perjalanan dan interaksi sosial di China.

Sejak 11 hari terakhir, sudah 364 orang terdeteksi positif Covid-19 di provinsi Fujian. Kasus didominasi kota Quanzhou, Putian dan Xiamen.

Kekhawatiran virus dapat menyebar ke provinsi lain memang sudah diantisipasi pemerintah. Tanpa liburan pun, sekitar 30.000 orang telah meninggalkan Putian antara 26 Agustus dan 11 September.

Sebelumnya China berhasil menangani serangan pandemi Covid-19 dengan aturan ketat. Saat Delta terdeteksi di Juli-Agustus lalu, penguncian juga dilakukan di sejumlah kota disertai tes masif.

Dari data Worldometers, China telah memiliki total 95.810 kasus infeksi sejak pandemi muncul di Wuhan akhir tahun 2019. Ada 4.636 kematian sejauh ini.