
Waspada Diambil China, Intip Harta Karun Migas RI di Natuna

Julius Wiratno, Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), mengatakan produksi minyak di perairan Natuna hingga 15 September 2021 tercatat sebesar 17.449 barel per hari dan produksi gas sebesar 394 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Adapun produksi tersebut berasal dari tiga Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) atau produsen migas di lepas pantai (offshore) Natuna, antara lain Medco E&P Natuna, Premier Oil, dan Star Energy.
"Produksi minyak dan gas dari area Natuna berasal dari tiga KKKS offshore yaitu Medco E&P Natuna, Premier Oil dan Star Energy dengan rata-rata produksi dari ketiga KKKS tersebut sampai dengan 15 September 2021, minyak sebesar 17.449 BOPD (barel per hari) dan gas sebesar 394 MMSCFD," paparnya kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (21/09/2021).
Berikut daftar blok migas di Natuna, mengutip data SKK Migas:
BLOK PRODUKSI
1. South Natuna Sea Block B
Blok ini dioperasikan oleh Medco E&P Natuna Pte Ltd, unit usaha PT Medco Energi Internasional Tbk. Adapun target lifting minyak pada 2021 ini sebesar 10.500 barel per hari (bph) dan gas 120 MMSCFD. Hingga 30 Juni 2021, lifting minyak tercatat rata-rata mencapai 15.104 bph dan gas 135 MMSCFD.
2. Natuna Sea Block A
Blok ini dioperasikan oleh Premier Oil Natuna Sea B.V. Adapun target lifting gas di blok ini pada tahun ini sebesar 180 MMSCFD dan realisasi lifting hingga akhir Juni 2021 rata-rata mencapai 209 MMSCFD.
3. Blok Kakap
Blok ini dioperasikan oleh Star Energy (Kakap) Ltd. Adapun produksi minyak pada 2020 sekitar 1.412,5 bph dan gas 17,5 MMSCFD.
BLOK PENGEMBANGAN
Adapun dua blok masih dalam tahap pengembangan dan belum berproduksi yaitu:
1. Duyung
Dioperasikan West Natuna Exploration Limited, dengan perusahaan holding Conrad.
2. North West Natuna
Blok ini dioperasikan Mitsui Oil Exploration Co Ltd, dengan perusahaan holding Mitsui.
BLOK EKSPLORASI
Sedangkan tiga blok eksplorasi lainnya yaitu:
1. Anambas
Blok ini dioperasikan oleh Kufpec Indonesia (Anambas) B.V., unit usaha Kufpec.
2. North Sokang
Blok ini dioperasikan oleh PT Medco Energi Natuna Timur, unit usaha PT Medco Energi Internasional Tbk.
3. Tuna
Dioperasikan oleh Premier Oil Tuna B.V.
Ketiga blok eksplorasi tersebut masih belum berproduksi.
(wia)[Gambas:Video CNBC]
