Internasional

RI 'Terkepung', Deretan Negara-negara Dekat yang Punya Nuklir

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
20 September 2021 15:55
The French aircraft carrier Charles de Gaulle arrives in the bay of Toulon, southern France, Sunday April 12, 2020. The Defense Ministry said in a statement that around 40 sailors showed symptoms compatible with COVID-19, the disease the coronavirus causes. The new coronavirus causes mild or moderate symptoms for most people, but for some, especially older adults and people with existing health problems, it can cause more severe illness or death. (AP Photo/Daniel Cole)
Foto: KIlustrasi Kapal Nuklir (AP/Daniel Cole)

Jakarta, CNBC Indonesia - Langkah aliansi militer AUKUS untuk memperkuat persenjataan nuklir Australia membuat Indonesia bereaksi. RI pun bersikap akan sangat hati-hati soal ini.

"Indonesia sangat prihatin atas terus berlanjutnya perlombaan senjata dan proyeksi kekuatan militer di kawasan," kicau Kemlu melalui akun Twitter @Kemlu_RI.



"Indonesia mendorong Australia dan pihak-pihak terkait lainnya untuk terus mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan secara damai. Dalam kaitan ini, Indonesia menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional termasuk UNCLOS 1982 dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan."

AUKUS sendiri adalah aliansi baru antara Australia, Inggris dan Amerika Serikat (AS). Nantinya, Australia akan segera memiliki kapal selam nuklir canggih kerja sama dengan AS.

Jika Australia benar-benar memiliki senjata nuklir, ini akan membuat RI dan Asia Tenggara semakin terkepung dengan negara-negara yang memiliki nuklir. Berikut laporan Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) tahun 2021 tentang negara mana saja di Asia yang memiliki nuklir.

1. China

China menjadi salah satu negara dengan kekuatan nuklir yang besar di Asia. Laporan SIPRI 2021 melaporkan bahwa senjata nuklir yang dimiliki Beijing mencapai 350 unit. Ini merupakan kenaikan sebanyak 30 unit bila dibanding tahun 2020 lalu yang berada di angka 320.

Sementara itu,Washington Postbaru-baru ini mengutip gambar dan analisis satelit komersial dari James Martin Center for Nonproliferation Studies di Monterey, California. Dalam analisa itu, dikatakan China juga sedang membangun 119 fasilitas peluncuran rudal nuklir balistik baru.

2. Korea Utara

Korea Utara menjadi salah satu negara Asia Timur yang memiliki senjata nuklir. Negara pimpinan Kim Jong Un itu dilaporkan memiliki senjata nuklir untuk menakuti lawan-lawannya seperti Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

SIPRI memprediksi bahwa Pyongyang memiliki 40 hingga 50 unit hulu ledak nuklir yang dapat digunakan. Meski begitu, laporan itu menyebut bahwa sejauh ini Korea Utara diketahui baru melepas dan menguji rudal balistik antar benua atau ICBM dan bukan senjata nuklir.

3. Pakistan

Pakistan juga diketahui memiliki sumber daya persenjataan nuklir yang besar. Mereka diketahui mulai mengembangkan senjata nuklir pada 1998 setelah tetangga dan rival regionalnya, India, melakukan hal yang sama.

SIPRI menyebut bahwa negara yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Imran Khan itu memiliki 165 hulu ledak nuklir di tahun 2021. Ini merupakan kenaikan dari tahun 2020 yang berada di angka 160.

4. India

Negeri Bollywood merupakan salah satu negara dunia yang memiliki senjata nuklir. Negara yang berbatasan langsung secara maritim dengan RI itu diketahui memiliki 156 hulu ledak nuklir.

Senjata nuklir itu sendiri pernah hampir ditembakkan pada 2003 lalu ketika negara itu bersitegang dengan Pakistan. Kemenlu India menyebut senjata nuklir dapat dikeluarkan sebagai pembalasan atas serangan biologis atau kimia, serta untuk melindungi pasukan India yang beroperasi di Pakistan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI 'Dikepung' Senjata Nuklir, Ini Kata Pemerintah Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular