
Mal dan Bioskop Sudah, Ada Lagi yang Dilonggarkan Pak Jokowi?

Upaya Indonesia menggenjot vaksinasi anti-virus corona berbuah manis. Vaksin, jika efektif, akan membentuk kekebalan tubuh untuk menangkal serangan virus yang awalnya mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut.
Per 18 September 2021, Our World in Data mencatat jumlah vaksin anti-virus corona yang sudah disuntikkan ke lengan rakyat Indonesia mencapai 123,26 juta dosis. Indonesia berada di peringkat enam dunia dalam hal kecepatan vaksinasi.
![]() |
Hasilnya, ketahanan tubuh masyarakat Tanah Air terhadap virus corona meningkat. Ini terlihat dari rasio temuan kasus positif terhadap jumlah tes (positivity rate) yang terus menurun.
Per 13 September 2021, positivity rate Inodnesia ada di 3,7%. Sebagai informasi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan positivity rate di bawah 5% jika ingin disebut wabah terkendali. Jadi saat ini pandemi virus corona di Indonesia sudah terkendali.
Bukti lain yang menunjukkan wabah terkendali adalah tingkat reproduksi efektif (Rt). Jika Rt masih lebih dari satu, maka seorang pasien positif corona masih bisa menulari orang lain. Rantai penularan semakin panjang, wabah belum terkendali.
Mengutip data Bonza per 20 September 2021 pukul 10:26 WIB, sudah tidak ada satu pun provinsi di Indonesia yang memiliki Rt lebih dari satu. Paling tinggi adalah Aceh di 0,78 dan terendah di Papua Barat dengan 0,54.
![]() corona |
Oleh karena itu, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa lebih tenang jika ingin kembali melonggarkan PPKM. Pekan lalu, pemerintah memutuskan pusat perbelanjaan atau mal boleh buka lebih lama yaitu hingga pukul 21:00. Bioskop juga sudah boleh beroperasi, dengan pembatasan kapasitas maksimal 50%.
Apakah hari ini pemerintah akan melonggarkan PPKM lebih jauh? Kegiatan apa lagi yang akan kembali diperbolehkan?
Tunggu saja pengumuman malam ini ya...
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)