Lawan Covid-Penyakit Menular, RI Gandeng Google-CDC AS

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
18 September 2021 14:44
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi (Ist Kementrian Luar Negeri)
Foto: Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi (Ist Kementrian Luar Negeri)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia mengumumkan telah melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan otoritas-otoritas kesehatan di Amerika Serikat (AS).

Salah satu pertemuannya, akan disepakati kerja sama dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (Central for Disease Control and Prevention/CDC) untuk pengelolaan penyakit menular.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono dalam siaran resminya, Sabtu (18/9/2021).

Dante menjelaskan, kesepakatan tersebut muncul usai melakukan pertemuan bilateral dengan Kementerian Kesehatan AS, dan dalam pertemuannya tersebut kata Dante pihaknya melakukan berbagai macam perbincangan penting.

"Seperti vaksin, efisiensi kesehatan di Indonesia, keterbukaan akses untuk melakukan kerjasama di bidang pendidikan dan kesehatan untuk menciptakan list standar dokter di Indonesia," ujarnya.

Dante menuturkan, kerja sama Kemenkes dengan CDC ini berkaitan dengan surveilans dan penanganan penyakit-penyakit infeksi lainnya selain Covid-19. Terutama penyakit infeksi yang masih banyak kejadiannya di Indonesia.

"Kami juga kerjasama dengan CDC dan akan melakukan kerjasama di bidang surveilans untuk penyakit-penyakit penting disamping Covid-19," tuturnya.

"Kita meneruskan beberapa project yang sudah dilakukan sebelumnya dalam hal penyakit tuberkulosis, dan juga penyakit-penyakit infeksi yang memang secara surveilans masih memiliki kendala di Indonesia," kata Dante melanjutkan.

Selain itu, Dante juga mengatakan telah melakukan pertemuan dengan School of Medicine, Boston University Medical Campus. Dalam pertemuannya tersebut, pemerintah melakukan negosiasi untuk mempercepat dokter-dokter di Indonesia untuk bisa melakukan pendidikan di School of Medicine di Boston.

"Kami juga melakukan kegiatan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Boston Children's Hospital. Kami melakukan serangkaian kegiatan akselerasi agar dokter-dokter dan perawat di Indonesia bisa magang di Boston Children's Hospital," jelas Dante.

Dengan serangkaian pertemuan di Amerika Serikat ini, Dante berharap bisa membuka komunikasi yang lebih luas antara dua negara.

Serangkaian pertemuan Dante di Amerika Serikat tersebut dilakukan bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury.

Menlu Retno mengatakan, dirinya bersama Wamen BUMN dan Wamenkes baru saja menyepakati perjanjian bilateral dengan sejumlah instansi di Amerika Serikat dalam lawatan 16-17 September di LA dan Houston, AS.

Sejumlah instansi yang dimaksud di antaranya adalah Baylor College of Medicine (BCM), Dynavax Technologies, dan Google Health


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! RI Gandeng Dynavax, Google Health & Baylor Garap Vaksin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular