SOE International Conference

'Ekonomi Gelap', Ini Langkah BUMN Hadapi Ketidakpastian

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
18 October 2022 18:09
Jurus BUMN Tarik Investasi ke Pelabuhan, Data Center Hingga EBT (CNBC Indonesia TV)
Foto: Jurus BUMN Tarik Investasi ke Pelabuhan, Data Center Hingga EBT (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketidakpastian yang menaungi ekonomi global diramal berujung pada resesi pada 2023. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan masih optimistis menghadapi 2023 yang disebut penuh tantangan yakni dengan adanya ancaman resesi.

Dia menegaskan Indonesia memiliki agen pertumbuhan perekonomian yang besar, didukung oleh ekspor komoditas, pertumbuhan konsumsi domestik, dan investasi.

"Ini memang Indonesia kalau kita lihat prediksi, negara yang tahun depan masih bisa tumbuh. Jadi pertama kita bersyukur karena ada agen pertumbuhan yang saling melengkapi," kata dia kepada CNBC Indonesia dalam SOE International Conference 2022, Selasa (18/10/2022).

Sementara itu, jika pun ada tantangan pada 2023, dia menyebut yang perlu dijaga adalah kebijakan fiskal dan moneter, dan waspada terhadap dana keluar atau capital outflow.

"Yang perlu kita jaga bagaimana kebijakan moneter dan fiskal, harus prudent supaya tidak terjadi capital outflow, saya rasa Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan sudah berkomunikasi dengan baik," jelas Kartika.

Di samping itu, perlu mewaspadai likuiditas, sebab likuiditas luar negeri harus dijaga sebagai pelumas pertumbuhan.

"Nanti kerja sama Bank Indonesia dan perbankan bagaimana menjaga likuiditas luar negeri agar ini bisa bergerak," lanjut dia.

Kemudian adalah menjaga likuiditas valas dengan mencari sumber pendanaan baru untuk jangka panjang. Adapun Bank Indonesia juga perlu berhati-hati dalam mengembangkan kredit valas.

"Tentu kalau hanya yang memang produksinya valas juga. Kalau kreditnya bisa rupiah, ya sisanya rupiah. Ini tentu perlu kita lakukan," ujar dia.

"Jadi bahwa selain kita menjaga likuiditas, khususnya likuiditas valas, juga mulai memberikan partial hedging," tanda Kartika.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article SOE International Jadi Langkah BUMN Sambut Transisi Energi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular