Nambah Lagi, 17 Titik BBM 1 Harga Diresmikan

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
16 September 2021 12:32
Pertamina tuntaskan target bbm 1 harga di 243 titik. (Dok: pertamina)
Foto: Pertamina tuntaskan target bbm 1 harga di 243 titik. (Dok: pertamina)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus mendorong pemerataan akses pada energi, salah satunya Bahan Bakar Minyak (BBM). Hari ini, Kamis (16/09/2021), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meresmikan secara serentak 17 Lembaga Penyalur BBM 1 Harga.

Peresmian dipusatkan di Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebanyak 17 titik yang diresmikan berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah, Musi Banyuasin, Seruyan, Malinau, Sintang, Ketapang, Bengkayang, Landak.

Kemudian Melawai, Boven Digoel, Merauke, Singkil, Lamandau, dan Tambrauw. Selain di Lombok Tengah, peresmian juga dilakukan melalui video conference di tiga lokasi yakni Kabupaten Musi Banyuasin, Landak, dan Bengkayang.

Dalam sambutan acara peresmian, Arifin mengatakan BBM 1 Harga adalah program nyata dari pemerintah dalam melaksanakan sila kelima keadilan sosial. Pihaknya pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pertamina yang secara berangsur dan konsisten melaksanakan program ini.

"Kami harap kerja sama dengan BPH Migas, sehingga bisa ditingkatkan lagi, dan masyarakat di pelosok terutama daerah 3T (Terluar, Tertinggal, Terdepan) bisa dapatkan BBM dengan harga wajar," ungkapnya saat acara peresmian, Kamis (16/09/2021).

Arifin mengatakan, energi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan perekonomian. Oleh karena itu, infrastruktur perlu dibangun, sehingga bisa meningkatkan kegiatan masyarakat dan menaikkan perekonomian.

"Program BBM 1 Harga dimulai sejak tahun 2017. Secara nasional sampai 2020 terbangun lebih dari 250 stasiun, tahun 2021 sekarang ini diresmikan serentak 17 penyalur BBM maka di tahun 2021 masih ada 44 penyalur yang sudah melaksanakan dari 76 penyalur," paparnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, masih ada sisa waktu tiga bulan untuk mengejar target di tahun 2021 ini. Diharapkan, target ini bisa tercapai.

Sampai dengan tahun 2024 menurutnya ditargetkan akan mencapai 584 penyalur BBM 1 harga di Indonesia. Dalam rentang waktu tiga tahun ini, tantangan yang dihadapi adalah membangun 80-100 stasiun per tahun.

"Perlu upaya-upaya kita yang keras, sehingga niat kita memberikan masyarakat energi berupa BBM yang terjangkau bisa dipenuhi. Ini niat yang mulai ini program pemerintah dicanangkan sejak 2017," tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan BPH Migas sejak tahun 2017 konsisten mengawal pembangunan penyalur BBM 1 Harga.

"Sampai tahun 2020 capaian program BBM satu harga sebanyak 253 penyalur, sedangkan tahun 2021 adalah 76 penyalur, yang sudah beroperasi 44 penyalur atau sekitar 58%," ucapnya.

Erika menjelaskan bahwa tidak hanya upaya pemerintah yang menggenjot pembangunan ini, juga PT Pertamina (Persero) sebagai Badan Usaha Penerima Penugasan untuk dapat mengakselerasi pelaksanaan pembangunan penyalur, sehingga target tahun 2021 dapat tercapai.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai Sejak 2017, Hampir 300 Titik BBM 1 Harga Beroperasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular