Peternak Menjerit ke Jokowi: Harga Pakan Naik, Telur Anjlok!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Rabu, 15/09/2021 18:18 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo terima Perhimpunan Insan Perunggasan dan Peternak Ayam Petelur, 15 September 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Lukas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kalangan peternak pada hari ini menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/9/2021).

Di depan Jokowi, para peternak mengeluhkan harga pakan jagung yang terus melambung tinggi. Mereka mengaku mengalami kerugian hingga Rp 6.000 per kilogram.

"Harga jagung saat ini di luar ini kami masih membeli dengan kisaran Rp 5.800 sampai dengan Rp 6.200," kata Ketua Pinsar Petelur Nasional Yudianto Yosgiarso di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.


Jokowi, kata Yudianto, telah menginstruksikan kepada jajarannya agar melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah kenaikan harga pakan.

Keputusannya, Jokowi telah menginstruksikan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk menekan harga pakan jagung menjadi di kisaran Rp 4.500 kilogram.

"Kami sangat menagih janji ini. Karena pada saat ini, telur khususnya para peternak telur ini mengalami kerugian yang cukup besar," jelasnya.

Yudianto mengakui para peternak tidak hanya tertekan dengan harga pakan yang melambung tinggi, melainkan juga karena harga telur yang mengalami penurunan.

"Kondisi telur saat ini terpuruk, kami berharap bantuan daripada Kementerian Sosial untuk segera mengadakan bantuan PKH atau BPNT dengan menggunakan telur," jelasnya.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Pimpin Panen Raya Jagung Serentak di Kalbar