Internasional

Fakta-fakta Jepang Warning Warga di RI & Serangan Teroris

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Selasa, 14/09/2021 17:00 WIB
Foto: Perdana Menteri Jepang Baru Yoshihide Suga. AP/Carl Court

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jepang membuat sebuah peringatan bagi keamanan warganya di Indonesia. Mereka menyebut bahwa ada kemungkinan serangan bom bunuh diri dan warga Jepang diminta menjauhi keramaian dan pusat-pusat agama.

"Ada risiko yang meningkat dari bom bunuh diri," tulis Kementerian Luar Negeri Jepang sebagaimana dikutip Associated Press (AP), Selasa (14/9/2021).


Dalam himbauan itu, Jepang juga mendesak warganya untuk memperhatikan informasi lokal dan berhati-hati "untuk saat ini". Sayangnya info itu tidak memberikan kerangka waktu tertentu atau detail lainnya.

Lalu apa saja fakta-fakta seputar peringatan ini? Berikut daftarnya.

1. Tak hanya di Indonesia

Peringatan ini sebenarnya bukan hanya berlaku di Indonesia. Dilaporkan AP, ini juga berlaku ke lima negara Asia Tenggara lain yakni Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand dan Myanmar.

Di Malaysia, kedutaan Jepang juga memposting peringatan ini dalam laman resminya. Konfirmasi juga telah diberikan pejabat kedutaan.

"Ada informasi bahwa kemungkinan serangan bom bunuh diri akan meningkat di tempat-tempat yang banyak orang berkumpul, seperti tempat ibadah," bunyi pengumuman yang diposting pada Selasa, (14/9/2021).

"Kami meminta semua warga Jepang untuk tetap waspada terhadap serangan teroris."

2. Buat Kaget Malaysia hingga Filipina

Pengumuman ini sontak membuat negara-negara Asia Tenggara kaget. Dalam laporan ABC, Kepala Polisi nasional Malaysia Acryl Sani Abdullah Sani menyebut belum ada ancaman keamanan yang terdeteksi.

DI Thailand, Juru Bicara Kemenlu Tanee Sangrat mengatakan Jepang belum mengungkapkan asal usul peringatan tersebut. Otoritas Negeri Gajah Putih menegaskan bahwa mereka belum melihat adanya ancaman semacam itu.

"Badan keamanan Thailand tidak memiliki informasi mereka sendiri tentang kemungkinan ancaman," tambah Wakil Juru Bicara Polisi Thailand Kissana Pathanacharoen.

Demikian pula, Departemen Luar Negeri Filipina. Badan negara itu mengatakan tidak mengetahui adanya informasi tentang tingkat ancaman yang meningkat.

Halaman 3>>


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jepang Eksekusi Mati Pembunuh Yang Bergentayangan di Sosmed

Pages