Tambah 187 Orang, Covid-19 di DKI Terendah Sejak Juli 2020

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
Senin, 13/09/2021 17:22 WIB
Foto: Vaksinasi Covid-19 di Pusat Pembelanjaan dengan menggunakan Pfizer. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Provinsi DKI Jakarta mencatat penurunan kasus positif harian covid-19, di mana saat ini tambahan kasusnya adalah 187 orang, menjadi yang terendah sejak Juli tahun lalu.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Senin (13/9/2021) hingga pukul 12.00 WIB secara total kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 854.929 kasus.

Selanjutnya kesembuhan di DKI Jakarta bertambah 453 menjadi 837.786 kasus. Sayangnya, kasus meninggal masih bertambah, ada 6 kasus per hari ini. Secara total, kasus meninggal menjadi 13.462 orang.


Informasi saja, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) per level di Jawa-Bali akan berakhir pada hari ini, Senin (13/9/2021).

Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, ini merupakan perpanjangan PPKM per level ke delapan, sejak pertama kali diberlakukan dengan istilah PPKM darurat pada periode 3 - 20 Juli 2021 lalu.

Pada hari terakhir PPKM ini, Kementerian Kesehatan mencatat pada Senin (13/9/2021) ada 2.577 kasus baru. Dengan begitu total kasus baru mencapai 4,170 juta orang di Indonesia. Jumlah kasus baru di RI konsisten menurun, dibandingkan dengan beberapa negara yang kini mengalami lonjakan kasus.

Jumlah kasus ini pun menjadi yang terendah sejak 15 Mei 2021, dengan penambahan 2.385 kasus. Kabar baiknya, pasien sembuh juga bertambah 12.474 orang. Dengan begitu total pasien yang telah sembuh dari virus ini mencapai 3,931 juta orang. Penambahan pasien sembuh ini membuat kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan berkurang. Kini kasus aktif di RI sebanyak 99.969 orang, dan turun 10.173 orang.

Sayangnya kasus kematian masih bertambah, dan hari ini bertambah 276 orang . Hari ini kasus kematian akibat Covid-19 di RI mencapai 139.165 orang.


(yun/yun)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Tanah di Daerah Jakarta Ini Tembus Rp 300 Juta Per M2