Warning Jokowi Soal Menurunnya Kasus Covid-19 di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk tidak berlebihan dalam menanggapi perbaikan kondisi Covid-19 di Indonesia. Apalagi saat ini sejumlah pelonggaran telah diberikan mengingat adanya perbaikan kondisi tersebut.

"Ini penting saya sampaikan agar tidak euforia yang berlebihan, senang-senang berlebihan karena masyarakat harus sadar bahwa Covid selalu mengintip kita," kata Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SLB Negeri 1 Yogyakarta.

Menurut dia, saat ini yang paling realistis untuk dilakukan adalah memulai proses transisi dari setiap kondisi pandemi. Sebab, virus yang menyerang saat ini tidak akan hilang dalam waktu dekat, sehingga masyarakat harus hidup berdampingan dengan hal tersebut.

"Kita harus mulai menyiapkan transisi dari pandemi ke endemi dan juga mulai belajar hidup bersama dengan Covid," jelasnya.

Terpisah, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa dalam masa transisi ini masyarakat sudah dapat memulai beraktivitas dengan menyesuaikan level PPKM di daerah masing-masing.

"Masyarakat juga harus menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan juga segera divaksinasi bagi yang belum," kata dia.

"Testing, Tracing, Treatment termasuk isolasi terpusat harus digalakkan agar identifikasi potensi kasus baru dapat segera dimitigasi," ungkapnya.

Terbaru, per Sabtu (11/9/2021) hingga pukul 12.00 WIB jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.163.732 kasus. Terjadi penambahan 5.001 kemarin.

Dari jumlah tersebut, 115.679 kasus merupakan kasus aktif yang artinya pasien masih positif Corona. Jumlah itu turun 2.855 kasus dari hari sebelumnya.

Ada 270 pasien positif Corona di Indonesia yang meninggal dunia menurut data kemarin. Jumlah total pasien positif COVID-19 yang meninggal sebanyak 138.701 orang.

Pemerintah menyatakan ada 7.586 pasien Corona di Indonesia yang sembuh di hari itu. Jumlah total pasien Corona yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 3.909.352 orang.

Sejalan dengan terjadinya penurunan kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah telah memberikan pelonggaran untuk masyarakat di sejumlah sektor.

Sektor yang dimaksud adalah perdagangan, transportasi, pariwisata, kantor/pabrik, keagamaan, dan pendidikan.