Percaya Nggak Percaya, Luhut Pernah Jadi Menteri Keuangan Lho

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
08 September 2021 18:55
Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook dengan tema Foto: Luhut Binsar Pandjaitan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan bercerita pengalamannya menjadi menteri keuangan ad interim. Cerita itu dituturkan Luhut saat menghadiri Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia #PasarLautIndonesia di Aceh yang ditayangkan di kanal Youtube Bukalapak, Rabu (8/9/2021).

Mulanya, dia mengungkapkan punya kesan tersendiri terhadap Aceh. Utamanya saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Perindustrian di era Presiden Abdurrahman Wahid 2000-2001.

"Saya ingat bagaimana saya menperindag mengusulkan supaya Sabang itu menjadi pelabuhan bebas. Waktu itu saya tulis surat ke menteri keuangan. Tapi tiga minggu nggak ada jawaban-jawaban ya tahu-tahu saya jadi menteri keuangan ad interim. Saya pernah juga nih biar tentara akademi militer pernah juga menteri keuangan ad interim," katanya.



Luhut lantas bercerita momennya saat berkantor di Kemenkeu. Kebetulan menkeu saat itu sedang melakukan kunjungan kerja ke Hawaii, Amerika Serikat (AS).

"Saya tanya (kepada Sekjen Kemenkeu) di mana surat saya dulu mengenai Sabang jadi pelabuhan bebas? Saya punya hak nggak untuk tanda tangan untuk menjawab surat saya itu? Boleh pak. Sini bawa sini besok saya teken saya bilang. Saya tekenlah itu sehingga Sabang waktu itu bisa impor barang," ujar Luhut.

Ia pun mengungkapkan kalau keputusannya itu dibahas di Sidang Kabinet. Luhut dilaporkan lantaran ada kekhawatiran akan ada banyak penyelundupan di Aceh. Ditambah lagi pergolakan di Aceh masih jamak ditemukan.

"Terus saya sampaikan, Pak Presiden ya kalau penyelundupan kan bukan hanya di Aceh saja, di Priok ini pun banyak penyelundupan. Jadi saya bilang biarlah rakyat Aceh itu juga menikmati, kan kita evaluasi per tahun juga supaya itu berjalan. Jadi buat saya ada kenangan-kenangan tersendiri mengenai Aceh ini," kata Luhut.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Waspada! Ini Ramalan Luhut-Sri Mulyani Soal Dampak Covid-19


(miq/miq)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading