Berita Terbaru: Aturan Lengkap PPKM Level 4 Luar Jawa - Bali

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
07 September 2021 10:28
Rapid TestĀ Antigen dan PCR di Shelter Kalayang Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta
Foto: Antrean calon penumpang pesawat yang akan melakukan Rapid Test Antigen dan PCR di Shelter Kalayang Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (21/12/2020). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Jawa Bali, selama dua minggu ke depan terhitung sejak 7 hingga 20 September 2021.

Keputusan tersebut ditetapkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 40/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Corona Virus Disease di Wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua.

Dalam aturan tersebut, masih ada sekitar 23 kabupaten/kota yang tetap menerapkan PPKM level 4. Sebelumnya, wilayah luar Jawa Bali memiliki 34 kabupaten kota yang menerapkan PPKM level 4.

Halaman Selanjutnya >>> Aturan Lengkap PPKMĀ Level 4 Luar Jawa Bali

Berikut aturan lengkap PPKM Level 4 Luar Jawa Bali :

1. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan dilakukan melalui jarak jauh.

2. Pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial diberlakukan 25% maksimal staf untuk WFO dengan protokol kesehatan. Jika ditemukan klaster penyebaran, sektor yang bersangkutan akan ditutup 5 hari.

Sementara untuk sektor esensial dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50% untuk staf yang berkaitan dengan pelayanan, dan 25% untuk pelayanan perkantoran.

Khusus sektor pasar modal dizinkan beroperasi dengan kapasitas maksimal 50%. Sementara untuk industri berorientasi ekspor dan penunjang, diperbolehkan beropeasi 100% dengan protokol kesehatan ketat.

3. Supermarket dan pasar swalayan yang menjual barang kebutuhan sehari-hari dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50% dan jam operasional sampai dengan Pukul 20:00 waktu setempat;

4. Pasar tradisional, pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, barbershop/pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan lain-lain yang sejenis diizinkan buka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat

5. Restoran/rumah makan, kafe dengan skala kecil, sedang, atau besar baik pada lokasi tersendiri atau yang berlokasi pada pusat perbelanjaan dapat melayani makan di tempat (dine in) yang dibatasi jam operasionalnya sampai pukul 20:00 WIB dengan kapasitas 25%, satu meja dua orang dan menerima makan dibawa pulang/take away dengan penerapan protokol kesehatan lebih ketat.

6. Warung makan/warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 20.00 waktu setempat dengan maksimal pengunjung makan di tempat 3 orang dengan waktu makan maksimal 30 menit.

7. Kegiatan pada pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan diizinkan beroperasi 50% pada pukul 10:00 hingga oukul 20:00 waktu setempat dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Untuk Kota Banda Aceh, Kota Jambi, Kota Kupang, Kota Palangkaraya, dan Kota Batam, akan dilakukan uji coba implementasi protokol kesehatan pada pusat perbelanjaan, mal, pusat perdagangan.

8. Tempat ibadah dapat melakukan kegiatan keagamaan dengan maksimal 25% dari kapasitas, atau maksimal 50 orang saja dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

9. Fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya) diizinkan beroperasi 25% dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

10. Kegiatan seni, budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan (lokasi seni, budaya, sarana olahraga dan kegiatan sosial yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan) diizinkan beroperasi 25% dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

11. Pelaksanaan resepsi pernikahan dan hajatan paling banyak 25% dari kapasitas atau paling banyak 30 orang dan tidak ada hidangan makanan di tempat dengan penerapan protokol kesehatan

12. Kegiatan atau pertandingan olahraga diperbolehkan selama diselenggarakan oleh pemerintah tanpa penonton atau suporter dengan penerapan protokol kesehatan.

Sementara itu, olahraga individual dapat dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

12. Transportasi umum (kendaraan umum, angkutan masal, taksi (konvensional dan online) dan kendaraan sewa/rental) diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 75% dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.

13. Pelaku perjalanan domestik yang menggunakan mobil pribadi, sepeda motor dan transportasi umum jarak jauh (pesawat udara, bis, kapal laut dan kereta api) harus menunjukkan kartu vaksin (minimal vaksinasi dosis pertama) dan menunjukkan PCR H-2 untuk pesawat udara serta Antigen (H-1) untuk moda transportasi mobil pribadi, sepeda motor, bis, kereta api dan kapal laut;

Ketentuan ini hanya berlaku untuk kedatangan dan keberangkatan dan ke wilayah yang ditetapkan sebagai PPKM level 4.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berlanjut 2 Minggu, Ini Wilayah PPKM Level 4 Luar Jawa-Bali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular