Kursi PM Jepang Panas, Menteri Vaksin Covid Kandidat Terkuat

Jakarta, CNBC Indonesia - Politik Jepang kembali memanas. Kali ini, Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga disebut tidak akan melanjutkan posisinya sebagai presiden Partai Demokrat Liberal (LDP).

Dengan begitu, namanya tidak akan lagi diusung sebagai PM oleh partai yang berkuasa itu. Masa jabatan Suga sebagai presiden LDP akan habis pada akhir September ini.

Dengan kemunduran Suga ini, banyak nama yang mulai muncul mengenai siapa calon penggantinya. Dalam penelitian yang dilakukan oleh media Yomiuri Shimbun, muncul Taro Kono sebagai kandidat baru yang diinginkan warga menjadi pengganti Suga.

Kono merupakan Menteri Reformasi Administrasi yang juga mengelola vaksinasi Covid-19 di Jepang. Ia mendapatkan 31,9% dukungan warga dalam survei itu.

Taro Kono sendiri berusia 58 tahun. Ia pernah mengisi posisi Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri.

Di kalangan warga, pria yang merupakan lulusan Georgetown Univesity dan fasih berbahasa Inggris itu, dikenal cukup aktif dalam menggunakan media sosial. Ia memiliki kanal berbahasa Jepang dan Inggris dengan hampir 2,3 juta pengikut.

Namun beberapa kekhawatiran akan Kono justru timbul dari internal partai. Pasalnya Kono merupakan figur yang tidak mudah untuk dikendalikan oleh mekanisme partai.

Selain itu, ia juga dianggap sebagian pihak masih terlalu muda. Ini berbeda jauh dengan calon lain seperti mantan Menteri Pertahanan Jepang Shigeru Ishiba (64) atau mantan Menteri Luar Negeri Fumio Kishida.

Suga sendiri menjadi PM saat Shinzo Abe memutuskan mundur karena alasa kesehatan Agustus 2020. Saat ini, kepercayaan publik terhadapnya telah turun hingga ke rekor terendah di bawah 30% karena dianggap gagal dalam menangani pandemi virus corona.