Internasional
Google Gembok Email Pemerintah Afghanistan dari Taliban

Jakarta, CNBC Indonesia - Google mengunci sejumlah akun email milik pemerintah Afghanistan pasca pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban sejak beberapa waktu lalu. Hal ini dilakukan untuk mengamankan jejak digital oleh mantan pejabat pemerintahan dan mitra internasional sebelumnya.
Demikianlah disampaikan Google Alphabet Inc dalam sebuah pernyataan resmi pada Jumat waktu setempat yang dirilis oleh Reuters.
Pemerintah Afghanistan sebelumnya menggunakan server Google untuk beragam aktivitas resmi. Baik itu Kementerian Keuangan, Industri, Pendidikan hingga Pertambangan. Termasuk Kantor Protokol Kepresidenan Afghanistan.
Keputusan bermula dari pegawai pemerintahan sebelumnya yang melaporkan bahwa Taliban sedang berusaha mendapatkan deretan email tersebut lewat dirinya.
"Jika saya melakukannya, maka mereka akan mendapatkan akses ke data dan komunikasi resmi dari kepemimpinan kementerian sebelumnya," kata pegawai tersebut.
Beberapa instansi Afghanistan juga menggunakan Microsoft untuk aktivitas email. Di antaranya Kementerian Luar Negeri dan Kepresidenan. Namun hingga kini Microsoft Corp belum mengambil langkah apapun.
[Gambas:Video CNBC]
Taliban Kuasai Afghanistan, Warga Dapat Surat Hukuman Mati
(mij/mij)