3 Proyek Migas Bernilai Hampir Rp 1 T Beroperasi di Agustus

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
01 September 2021 17:50
minyak lepas pantai
Foto: ist

Berikut rincian dari ketiga proyek tersebut:

1. Proyek Fasilitas Produksi Stasiun Pengumpul Bangadua (SP-BDA) oleh PT Pertamina EP

PT Pertamina EP berhasil menyelesaikan kegiatan proyek pembangunan fasilitas produksi SP-BDA dengan investasi US$ 6,5 juta. Kapasitas produksi gross liquid sebesar 3.000 barel liquid per hari (BLPD) dan gas 10 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Uji coba (commissioning) dan pengaliran hidrokarbon melalui fasilitas produksi baru tersebut telah direalisasi pada tanggal 13 Agustus 2021. Dengan beroperasinya fasilitas produksi SP-BDA, maka Pertamina EP dapat mempertahankan produksi.

2. Proyek WB-NAG Compression and Condensate Pumping System oleh PetroChina International Jabung LTD (PCJL)

Fasilitas Produksi WB-NAG Compression and Condensate Pumping System telah berhasil mengalirkan hidrokarbon pertama pada 18 Agustus 2021. Penyelesaian proyek oleh PetroChina International Jabung LTD (PCJL) ditandai dengan keberhasilan pengaliran non associated gas dari Lapangan West Betara (WB) sebesar 30,5 MMSCFD yang bermanfaat untuk menjaga pasokan gas domestik.

Gas dari lapangan ini lalu diproses lebih lanjut dan dikirimkan sebagai sales gas untuk pemenuhan kebutuhan industri domestik (PLN Batam dan Tanjung Jabung Power). Investasi untuk pemasangan fasilitas produksi ini sekitar US$ 12 juta.

3. Proyek Pembangunan Fasilitas Produksi Lepas Pantai Lapangan Sidayu oleh Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL)

Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL) pada bulan Agustus ini juga menyelesaikan proyek pembangunan fasilitas produksi lepas pantai yang terdiri dari dua wellhead platform dan dua pipeline dasar laut untuk produksi dan penyalur gas dengan kapasitas produksi sebesar 6.793 barel per hari (bph) minyak dan 4,2 MMSCFD gas.

Investasi dari pembangunan fasilitas ini sekitar US$ 47,8 juta. Final uji coba (commissioning) diselesaikan dengan ditandai serah terima dari tim proyek kepada tim operasi. Sumur pertama Sidayu SID-4V telah secara penuh berproduksi dan terhubung ke existing fasilitas CPP/AUP Pangkah pada tanggal 24 Agustus 2021. Kegiatan pengeboran saat ini masih diteruskan untuk sumur-sumur berikutnya.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular