Internasional

Fakta Terkini AS: Hadapi 'Tsunami' Covid, RS Nyaris Kolaps

sef, CNBC Indonesia
31 August 2021 07:00
Pandemi Covid-19 di Amerika Serikat. (AP Photo)
Foto: Pandemi Covid-19 di Amerika Serikat. (AP Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 Amerika Serikat (AS) sedang tinggi-tingginya. Bahkan, mungkin kini menghadapi risiko 'tsunami' Covid-19.

Memang tak sebesar India, yang sempat menyentuh 400.000 sehari. Tapi, kasus di negeri adidaya itu baru hampir menyentuh 200.000.

Ini terjadi Jumat lalu, saat otoritas melaporkan ada 191.165 penderita Covid-19 baru. Hal itu seperti mengulang ramalan ahli virus menular AS Anthony Faucy, awal Agustus.

"Ingat, hanya beberapa bulan yang lalu, kami mengalami sekitar 10.000 kasus sehari," kata Fauci dalam sebuah wawancara dikutip dari The Hill kala itu.

"Saya pikir ada kemungkinan akan berakhir di suatu tempat antara 100.000 dan 200.000 kasus."

Kasus Covid-19 AS memang sedang naik. Ini akibat varian Delta yang masuk ke negeri Paman Sam.

Hotspot virus ada di negara bagian Selatan. Pasien rumah sakit-pun dikabarkan membludak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, jumlah pasien positif corona di AS per 27 Agustus 2021 adalah 38.158.495 orang. Jumlah ini hampir sama dengan populasi Kanada.

Dalam sepekan terakhir, rata-rata pasien positif corona bertambah 153.326 orang dalam sehari. Ini jauh lebih tinggi dari rerata tujuh hari sebelumnya yaitu 140.839 orang setiap harinya.

Jumlah kasus aktif corona pun semakin bertambah. Kasus aktif adalah pasien yang masih dalam perawatan, baik di fasilitas kesehatan maupun secara mandiri.

Per 29 Agustus 2021, Worldometers melaporkan jumlah kasus aktif corona di AS adalah 8.184.348 orang. Ini adalah yang tertinggi sejak 15 Januari 2021.

Data US Department of Health and Human Services menyebut tingkat keterisian di ruang rawat intensif mencapai 95% di negara bagian Alabama, Florida, dan Georgia. Sementara negara bagian dengan jumlah kasus aktif tertinggi adalah Florida, dan Texas di urutan kedua.

Negara Bagian California, Florida, dan Texas menyumbang sekitar 32% dari total kasus nasional. Ini menyebabkan masalah baru muncul, oksigen menjadi kritis di negara -negara itu.

Halaman 2>>>

Beberapa rumah sakit di Florida, South Carolina, Texas dan Louisiana berjuang dengan kelangkaan oksigen. Menurut pejabat kesehatan negara bagian, beberapa rumah sakit juga kemungkinan sudah harus menggunakan persediaan cadangan mereka.

"Dengan terus meningkatnya kasus Covid-19, ada lebih banyak permintaan pada pasokan oksigen dan rumah sakit tidak dapat mengimbangi untuk memenuhi kebutuhan tersebut," kata Direktur Senior Fasilitas dan Konstruksi Prime, sebuah perusahaan pengukur kinerja perawatan RS, Donna Cross, dilaporkan CNN Internasional, Senin (30/8/2021).

Menurutnya, di AS biasanya tangki oksigen akan terisi sekitar 90%. Pengisian ulang 30-40% sisa akan dilakukan beberapa hari setelahnya sebagai pasokan untuk tiga hingga lima hari.

"(Namun) Apa yang terjadi sekarang adalah rumah sakit kehabisan sekitar 10-20%, yang merupakan persediaan satu hingga dua hari, sebelum diisi kembali," katanya.

"Ini situasi yang sangat kritis."

Mengutip data lembaga penghitung kasus corona global, Universitas John Hopkins, Florida, disebut memiliki tingkat rawat inap Covid-19 tertinggi. Di mana ada 75 pasien per 100.000 penduduk di rumah sakit dengan Covid-19.

Jumat, rekor kasus baru juga dicetak. Di mana da 690,5 kasus baru per 100.000 orang setiap hari dari 20 hingga 26 Agustus. Covid-19 varian Delta yang cepat menular bertanggungjawab.

"Saya frustasi dan lelah melihat orang mati dan menderita karena mereka tidak melakukan vaksin," kata seorang dokter di unit perawatan intensif Florida, dr Ahmed Elhaddad.

"Kami melihat orang meninggal lebih cepat karena varian Delta."

Ia mengatakan melihat banyak pasien dengan umur lebih mudah dirawat. Mereka berusia 30,40 hingga 50 tahun.

"Mereka butuh oksigen dan mereka sekarat. Sayangnya, di babak ini mereka bisa 'mati lebih cepat'," ujarnya lagi.

Halaman 3>>>

Sementara itu, tingkat kematian di AS juga naik seiring dengan kenaikan kasus ini. Sebanyak 14 negara bagian bahkan mengalami kenaikan 50% seminggu terakhir.

Alabama menjadi negara bagian yang paling terpukul dalam lonjakan kematian ini. Truk trailer bahkan digunakan untuk menampung mayat. Setidaknya sudah ada dua dari empat trailer berpendingin yang dipakai rumah sakit untuk pertama kali sejak pandemi.

"Kami memiliki cukup banyak orang yang sekarat ... sehingga tidak ada ruang untuk meletakkan mayat-mayat ini," kata kata petugas negara bagian Dr Scott Harris.

"Kami benar-benar berada dalam situasi krisis. ... Saya tidak tahu berapa lama lagi kami akan bisa melakukan ini."

AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak dunia. Di mana, ada total 39.665.515 kasus Covid-19. Kasus aktif sebanyak 8.183.647. Sementara kematian total tercatat 654.689.




(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fakta Baru Covid AS: Krisis Oksigen, Tak Ada Tempat Jenazah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular