Mau Ekonomi Meroket? Sri Mulyani: Tak Boleh Covid Naik Lagi

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
Senin, 30/08/2021 15:40 WIB
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II-2021. (Tangkapan Layar Youtube PerekonomianRI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap tidak ada lagi kenaikan kasus Covid-19. Sehingga ia meminta seluruh masyarakat baik yang sudah divaksin atau belum tetap menjaga menjaga protokol kesehatan.

Menurutnya, jika kasus Covid-19 terus melandai maka aktivitas perekonomian bisa berjalan. Namun jika kasus kembali naik maka kebijakan pembatasan seperti PPKM harus kembali dilakukan.

"Kita harap ke depan terus membaik dan ekonomi bertahap normalisasi lagi dan tidak boleh disertai kenaikan pandemi," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (30/8/2021).


Ia menjelaskan jika PPKM harus tetap dilakukan maka akan memberikan dampak yang tidak baik bagi perekonomian. Semua sektor yang sudah mulai bangkit akan kembali tertekan.

Bahkan tahun ini diperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya bisa mencapai batas bawah yakni 3,7%. Tapi jika kasus bisa dikendalikan dan aktivitas ekonomi berjalan maka bisa mencapai batas atas yakni 4,5% sepanjang tahun 2021.

"Kita lihat kuartal II kita yang sudah 7,07%, kemungkinan di kuartal III akan mengalami koreksi. Outlook 2021 3,7%-4,5% dengan catatan September bisa recovery dan kuartal IV tumbuh lebih normal lagi," jelasnya.

Menurutnya, prokes yang ketat dan vaksinasi menjadi kunci penting agar aktivitas ekonomi bisa tetap berjalan tanpa menimbulkan kenaikan kasus. Dan ia berharap perbaikan yang sudah terjadi sejak pekan kedua bulan Agustus ini bisa terus berlanjut.

"Sebab tidak ada jaminan pertumbuhan bisa continue tanpa kita tidak tetap jaga dari sisi pandeminya," tegasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sri Mulyani Pangkas Target Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 4,7%-5%