
Pengakuan Kang Emil: Ada Seratusan Orang Positif Covid ke Mal

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan rencana pemprov Jabar melakukan random checking/(berupa tes usap antigen) terhadap masyarakat yang beraktivitas di ranah publik seperti di kawasan industri maupun pusat perbelanjaan mal pusat perdagangan.
Hal itu diungkapkan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam wawancara khusus dengan CNBC Indonesia seperti dikutip Jumat (27/8/2021).
Ia mengatakan, pekan depan akan dilakukan pembukaan bertahap untuk sektor-sektor yang non-esensial. Misalnya pada perkantoran.
"Jadi minggu depan ekonomi sudah lebih normal karena sudah diizinkan. Apalagi tadi ukuran-ukuran kan Jabar tidak ada zona risiko tinggi, mayoritas level 3 dan level 2, tidak ada alasan. Tapi kami ingin waspada. Makanya kita akan ada razia-razia pakai antigen. Jadi sambil ekonomi dibuka nanti saya akan hadir dengan tim mengecek random sampling kira-kira begitu di restoran," ujar Kang Emil.
Ia bercerita kasus Covid-19 juga telah ditemukan di mal. Hal itu diketahui dari rapat dengan Wakil Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan. Seperti diketahui, sebelum masuk ke mal, pengunjung wajib memperlihatkan status sudah divaksinasi Covid-19 melalui aplikasi PeduliLindungi.
"Sudah pakai PeduliLindungi. Kan yang sudah divaksin juga suka masih kena Covid-19 kan. Nah aplikasi itu kan tidak menskrining itu. Dia cuma bilang saya sudah divaksin. Bahwa saya sudah divaksin tapi sedang Covid-19 itu kan nggak ada skrining," kata Kang Emil.
"Jadi ditemukan 150 dari puluhan ribu yang sudah ke mal itu ternyata Covid-19. Berarti kan dia jalan-jalan tuh di mal. Nah itu menjadi perhatian kita untuk selalu melakukan /random checking/ tadi," lanjutnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Blak-blakan Kang Emil Soal 'Wisata Boleh Tapi Mudik Dilarang'
