Sarasehan 100 Ekonom

Toloong! Ada 15 Juta Rakyat Indonesia Butuh Kerja...

Cantika AP Noveria, CNBC Indonesia
26 August 2021 14:24
Deputi Kemenko PMK, R. Agus Sartono di acara Sarasehan 100 Ekonom. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Deputi Kemenko PMK, R. Agus Sartono di acara Sarasehan 100 Ekonom. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) membuat lapangan kerja menyusut. Namun nyatanya sekarang ada sekitar 15 juta orang yang butuh pekerjaan.

Agus Sartono, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), menyebut setiap tahunnya ada 3,7 juta siswa yang lulus dari SMA/sederajat. Dari jumlah tersebut, 1,9 juta melanjutkan ke perguruan tinggi dan sisanya masuk ke pasar tenaga kerja.

"Mostly itu adalah SMK, anak dari keluarga yang kurang mampu. Mereka disekolahkan di SMK agar bisa segera mendapatkan pekerjaan, tidak ada daya beli untuk ke perguruan tinggi" kata Agus dalam acara Sarasehan 100 Ekonom, Kamis (26/8/2021).

Kemudian dari perguruan tinggi, lanjut Agus, setiap tahunnya ada 1,5 mahasiswa yang lulus. Jadi setiap tahun ada 1,34 juta pencari kerja baru.

"Belum lagi ditambah Februari kemarin ada unemployment 1,85 juta. Jadi dua tahun ini, selama pandemi, ada 15 juta yang butuh pekerjaan," ungkap Agus..


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sedih, 19 Juta Pekerja Masih Terdampak Pandemi Corona!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular