
Hengkang dari RI: Resto Subway Datang Lagi, Ini Penyebabnya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Resto makanan cepat saji asal Amerika Serikat Subway bakal kembali masuk ke Indonesia. Padahal, saat ini pandemi Covid-19 masih melanda. Apalagi, pada pengalaman ekspansi ke Indonesia sebelumnya Subway gagal mendapatkan pasar yang besar. Hal ini menimbulkan keraguan kiprah Subway ke depan.
"Jika dulu Burger King, Yoshinoya, Subway pernah hadir lantas tidak sukses. Itu tahun 1991-an ya, timing tidak tepat. Middle class baru terbentuk pertengahan dekade 2000-an," kata Pengamat ritel Yongky Susilo kepada CNBC Indonesia, Kamis (26/8/21).
Pilihan Redaksi |
Sebelumnya, Subway pernah membuka restoran mereka di Indonesia pada era 1990-an hingga 2000-an. Restoran mereka buka di Pondok Indah Mal (PIM), Mal Taman Anggrek, Plaza Senayan, Mal Ciputra Jakarta, dan Wisma 46 di Jakarta. Selain itu, sempat juga membuka satu restoran di Kuta, Bali. Namun pada Oktober 2000, cabang-cabang tersebut tutup permanen.
"Second coming Burger King, Yoshinoya sukses karena middle class bertumbuh cepat. Taco Bell juga terlihat sukses. Hanya kendala pandemi dan lockdown," kata Yongky yang juga Staff ahli Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (Hippindo).
Burger King menjadi salah satu contoh lain. Pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1986, kemudian tutup pada 1998 karena krisis moneter. Namun 9 tahun berselang kembali masuk Indonesia dan terus bertahan hingga kini. Sehingga Subway juga punya peluang besar untuk bisa sukses mengikuti jejak Burger King.
"Di kota-kota besar, sandwich, burger menjadi snack dan treat meal. Ketika bosan dengan makanan sehari-hari. Treat dan snack menjadi pilihan," sebutnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Resto Lain Berdarah-Darah, Subway Sandwich Mau Masuk RI