Redam Varian Delta, China Buka Lagi Bandara Kargo 'Raksasa'

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas China memutuskan untuk membuka kembali terminal kargo Bandara Internasional Pudong pada Rabu (25/8/2021). Langkah ini diambil setelah kasus corona mulai menurun di negara itu. Terminal kargo Pudong merupakan tersibuk ketiga di dunia.

Mengutip AFP, sebelumnya bandara di Kota Shanghai itu ditutup karena ditemukan kluster penyebaran virus Corona di kalangan pekerja kargo. Hal ini membuat pengiriman dari bandara kargo itu terganggu dan menaikkan biaya pengiriman

"Itu telah menyebabkan lonjakan tarif angkutan udara 30%," kata perusahaan pengiriman barang SEKO Logistics.

Meski begitu, pembukaan ini menyebabkan masalah baru. Pasalnya pembukaan ini membuat eksportir bekerja untuk memenuhi permintaan barang dari konsumen Barat yang sempat sebelumnya tertahan.

Sementara itu tren kasus positif Covid-19 di China menurun drastis. Hari ini, komisi Kesehatan Nasional China melaporkan hanya ada 20 kasus infeksi virus corona pada Selasa (24/8/2021). Dari semua kasus, hanya empat transmisi lokal dan sisanya impor.

Bahkan Senin, China sempat melaporkan nol kasus di antara warganya. Kematian juga tak ada. China sempat dihantui merebaknya varian delta yang mengganas di banyak negara.

Lonjakan kasus Covid-19 terbaru masuk di Kota Nanjing, di bandara internasional kota itu. Sejak saat itu kasus terus melonjak dan menyebar ke 31 provinsi lain. Setidaknya 1.200 orang terinfeksi.

Pemerintah China mengambil langkah agar puluhan juta orang dikunci ketat. China juga melakukan pengujian besar-besaran dan kampanye pelacakan termasuk membatasi perjalanan domestik.

Saat ini, secara total, China mencatat 94.707 kasus Covid-19 sejak pandemi terjadi akhir tahun 2019. Kematian kumulatif tidak berubah sebanyak 4.636 kasus.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setengah Juta Lebih Kendaraan Tinggalkan DKI, Menuju Bandara!